Puan Dituntut Minta Maaf Soal Sumbar dan Pancasila, PDIP: Dimana Salahnya?

Puan Dituntut Minta Maaf Soal Sumbar dan Pancasila, PDIP: Dimana Salahnya?

Puan Maharani (Instagram)

Langgam.id – Ketua DPP PDIP Puan Maharani didesak meminta maaf karena ucapannya tentang Sumatra Barat (Sumbar) dan Pancasila. Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mempertanyakan letak kesalahan Puan terkait kalimat itu.

Hal itu disampaikan Basarah dalam acara Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa (8/9/2020). Basarah awalnya bicara soal budaya maaf-memaafkan di Indonesia termasuk saat halal bihalal usai Idul Fitri.

“Maaf di luar konteks Idul Fitri tentu di dalamnya harus ada pengertian ada kesalahan. Pertanyaannya, dimana letak kesalahan Mbak Puan?,” kata Basarah.

Baca juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Sindir Puan Maharani Soal Sumbar dan Pancasila

Menurut Basarah, tak ada unsur niat jahat dalam ucapan Puan tersebut. Basarah mengatakan ucapan puan itu merupakan pesan kepada calon kepala daerah untuk tetap menjaga nilai-nilai Pancasila di Sumatra Barat.

Basarah juga mengungkit darah Minangkabau pada Puan yang berasal dari ayahnya Taufik Kiemas. Menurut Basarah, keberadaan Puan juga harus diakui sebagai wanita keturunan Minangkabau yang jadi ketua DPR RI pertama.

“Bahwa masyarakat Minang telah menyumbangkan perempuan pertama RI menjadi ketua DPR RI,” ucapnya.

Sebelumnya, Politisi PKS asal Sumatra Barat, Handi Risza, bahkan meminta Puan minta maaf atas pernyataannya. Dia menilai pernyataan Ketua DPR RI itu menyinggung perasaan masyarakat Sumbar.

“Pernyataan ini sangat menyakitkan hati kami sebagai orang Sumatera Barat,” ujar Handi seperti dikutip dari Tempo.co.

Puan Maharani menyinggung Pancasila dan Sumbar saat mengumumkan calon gubernur yang akan mereka usung dalam Pilgub nanti. Dalam Pilgub nanti, partai berlogo banteng itu memberikan dukungan kepada Mulyadi-Ali Mukhni.

“Untuk Provinsi Sumbar rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni, merdeka. Semoga sumbar menjadi Provinsi yang memang mendukung negara Pancasila, merdeka!,” ucap Puan, Rabu (2/9/2020). (*/ABW)

Baca Juga

Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar