PTUN Padang Minta Cabut SK Penghentian Ketua DPRD Bukittinggi, Gubernur: Kita Pelajari Dulu

Berita Bukittinggi - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur mempelajari keputusan PTUN SK pemberhentian Ketua DPRD Bukittinggi.

Kantor DPRD Bukittinggi. [foto: DPRD Bukittinggi]

Berita Bukittinggi – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur Sumbar Mahyeldi akan mempelajari keputusan PTUN Padang yang membatalkan SK Gubernur tentang pemberhentian Ketua DPRD Bukittinggi.

Langgam.id – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan akan mempelajari keputusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Padang yang membatalkan Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang pemberhentian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi.

Sebagaimana diumumkan di halaman Direktori Keputusan Mahkamah Agung tanggal 8 Februari 2022, Majelis Hakim PTUN Padang yang dipimpin Hakim Ketua Defrian menyatakan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya dengan Nomor: 39/G/2021/PTUN.PDG.

Putusan menyatakan batal terhadap keputusan Gubernur Sumbar Nomor :171-730-2021 tentang Peresmian Pemberhentian Pimpinan DPRD Kota Bukittinggi atas nama Herman Syofyan tanggal 20 September 2021.

Kemudian, membatalkan keputusan Gubernur Sumbar Nomor :171-731-2021 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Bukittinggi atas nama Beny Yusrial, tanggal 20 September 2021.

Selanjutnya, majelis hakim mewajibkan tergugat atau Gubernur Sumbar untuk mencabut Keputusan Gubernur Nomor :171-730-2021 tentang Peresmian Pemberhentian Pimpinan DPRD Kota Bukittinggi atas nama Herman Syofyan tanggal 20 September 2021.

Kemudian mewajibkan gubernur mencabut Keputusan Gubernur Nomor :171-731-2021 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Bukittinggi atas nama Beny Yusrial.

Selain itu, majelis hakim juga menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp250 ribu.

Gubernur Sumbar Mahyeldi ketika diminta tanggapan soal putusan ini mengatakan, pihaknya belum menerima secara resmi surat putusan itu.

Terkait apakah akan ada banding atau tidak, Mahyeldi menjelaskan, bahwa nantinya akan dipelajari terlebih dahulu.

“Ya nanti kita pelajari dulu,” katanya singkat di Gedung DPRD Sumbar, Kamis (10/2/2022).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, ketua DPRD Kota Bukittinggi resmi diganti. Herman Sofyan diberhentikan dari jabatan itu dan digantikan oleh Beny Yusrial.

Baca juga: Herman Sofyan Diberhentikan, Ketua DPRD Bukittinggi Resmi Diganti

Pemberhentian Herman Sofyan tertuang dalam surat keputusan Gubernur Sumbar Nomor: 171-730-2021 tentang Peresmian Pemberhentian Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi. Surat itu ditandatangani Gubernur Mahyeldi pada 20 September 2021.

Dapatkan update berita Bukittinggi – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Minta Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara
Gubernur Mahyeldi Minta Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara
2 Minggu Tak Bisa Melaut, 205 Nelayan Pasia Nan Tigo Terima Bantuan dari Gubernur Sumbar
2 Minggu Tak Bisa Melaut, 205 Nelayan Pasia Nan Tigo Terima Bantuan dari Gubernur Sumbar
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon dan jajarannya menyerahkan bantuan bencana ke Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Jumat (12/12/2025). (FOTO: Istimewa]
Gerak Cepat Bapenda Sumbar Jalankan Instruksi Gubernur, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Solok
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir