PT KAI Siapkan Lokomotif dan Gerbong Dang Tuanku untuk Museum di Pariaman

Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan membeberkan sejumlah pembangunan perkeretaapian di 2024. Dua di antara di Sumbar.

Gerbang Stasiun Kereta Api, Simpang Haru, Kota Padang (Foto: Dok. Diskominfo Kota Padang)

Langgam.id- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wilayah Sumatra Barat menyiapkan lokomotif dan gerbong, untuk museum kereta api di Kota Pariaman.

Baca juga: Kereta Api Padang-Pariaman Kembali Aktif 1 Agustus, PT. KAI Periksa Jalur

Kepala Divre II PT KAI Wilayah Sumbar Insan Kesuma mengatakan, telah menyetujui permintaan Wali Kota Pariaman Genius Umar untuk memberikan satu lokomotif dan gerbong.

"Lokomotif yang kita siapkan dan telah memasuki purna bhakti yakni lokomotif dengan nomor BB 303 78 10 yang pembuatannya tahun 1978, sedangkan untuk gerbong kita akan serahkan salah satu gerbong kereta api yang sempat viral dengan merek Dang Tuanku dengan tahun pembuatan 1958," ujar Insan.

Nantinya, kata dia, PT. KAI juga siap untuk membantu pengangkutan lokomotif dan gerbong ini menuju Stasiun Kota Pariaman. Pihaknya juga mempunyai tenaga ahli untuk men-design ulang sesuai keadaan aslinya semasa kereta api ini di puncak kejayaannya.

Sebelumnya, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengajukan permintaan lokomotif dam gerbong purna untuk ditempatkan di museum kereta api Pariaman.

"Beberapa hari lalu kita juga sudah ajukan permintaan ini, dan sekarang saya ajak para kepala OPD Pemko Pariaman untuk melihat langsung kondisi dari lokomotif dan gerbong kereta api tersebut, yang memang nantinya akan kita bersihkan, kita lakukan rehab sehingga menjadi bagus dan indah kembali," ujarnya.

Genius mengatakan, ini untuk menciptakan daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pariaman dengan mengandeng PT KAI dalam memajukan objek wisata.

Kota Pariaman memiliki sejarah tentang kereta api Indonesia. Kota ini memiliki stasiun dan jalur yang dibangun sekitar 1891-1894, dan pertama kali digunakan pada 1908 oleh Belanda.

Karena itu, Stasiun Pariaman ini telah dicatat sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Pariaman. (*/SRP)

Baca Juga

Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar Pariaman Barayo atau biasa disebut Pesta Pantai Pariaman pada momen libur Lebaran yaitu 11-21
Hingga Hari Keempat Pariaman Barayo, Pemko Raih PAD Rp215 Juta
As. Humas Divre II Sumbar, Yudi mengungkapkan bahwa animo masyarakat Sumbar menggunakan jasa transportasi kereta api meningkat.
Berikut Sejumlah Pembangunan Perkeretaapian di 2024, Dua di Sumbar
Pertunjukan Kolosal Perkusi Kureta Mandaki Gendangkan Galanggang Arang #7 Kayutanam
Pertunjukan Kolosal Perkusi Kureta Mandaki Gendangkan Galanggang Arang #7 Kayutanam
Gelanggang Arang ke 7 di Kayu Tanam, Merayakan Jalur Kereta Api WTBOS
Gelanggang Arang ke 7 di Kayu Tanam, Merayakan Jalur Kereta Api WTBOS
Angka Kecelakaan Kereta Api di Sumbar Meningkat Jelang Berakhirnya Tahun 2023
Angka Kecelakaan Kereta Api di Sumbar Meningkat Jelang Berakhirnya Tahun 2023
Pemko Padang menghibahkan tanah seluas 8.056 meter persegi kepada Kemenag Padang. Tanah yang berada di Jaruai Kelurahan Bungus Barat,
MAN 4 Bakal Dibangun di Bungus, Pemko Padang Hibahkan Tanah ke Kemenag