PSKB Bukittinggi dan Gasliko Dipastikan Masuk Liga 3 Putaran Nasional

Dua tim dari Liga 3 Indonesia Zona Sumatra Barat (Sumbar) PSKB Bukittinggi dan Gasliko 50 Kota masuk ke putaran nasional Liga 3 tahun 2021.

Laga final Liga 3 Zona Sumbar antara PSKB Bukittinggi VS Gasliko 50 Kota [Foto: Rahmadi/Langgam.id]

Langgam.id - Dua tim dari Liga 3 Indonesia Zona Sumatra Barat (Sumbar) PSKB Bukittinggi dan Gasliko 50 Kota dipastikan masuk ke putaran nasional Liga 3. Total ada 64 tim yang bakal berlaga di putaran nasional.

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar memastikan PSKB Bukittinggi dan Gasliko 50 Kota bakal mewakili Sumbar di putaran nasional berdasarkan informasi dari PSSI pusat.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 3 Sumbar Yulius Dede menjelaskan informasi lolosnya PSKB Bukittinggi dan Gasliko berdasarkan pemberitahuan dari Direktur Kompetisi PSSI terkait tim yang bakal mewakili Sumbar di babak nasional.

"Saya ditelpon oleh direktur kompetisi terkait informasi ini dan dua tim yang akan mewakili Sumbar," katanya Senin (3/1/2022).

Dia menjelaskan dengan adanya dua tim dari Sumbar, menunjukkan bahwa kompetisi Liga 3 yang digulirkan Asprov PSSI Sumbar dinilai PSSI pusat sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

Asprov PSSI Sumbar menurutnya terus berusaha agar pelaksanaan kompetisi Liga 3 Sumbar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, sekecil apapun kejadian terus dilaporkan ke pusat.

"Pada tahun sebelumnya Asprov PSSI Sumbar juga mengirimkan dua tim ke babak nasional dan pada tahun ini dapat kembali dipertahankan," ujarnya.

Dua tim dari Liga 3 Indonesia Zona Sumatra Barat (Sumbar) PSKB Bukittinggi dan Gasliko 50 Kota masuk ke putaran nasional Liga 3 tahun 2021.

Laga final Liga 3 Zona Sumbar antara PSKB Bukittinggi VS Gasliko 50 Kota [Foto: Rahmadi/Langgam.id]

Pada tahun sebelumnya Asprov PSSI Sumbar melaksanakan Liga 3 diikuti oleh 16 tim yang sama pada tahun ini.

Sebenarnya yang mewakili Sumbar harusnya hanya Juara Liga 3 Sumbar dan untuk tiket kedua berdasarkan koefisien kompetisi yang dijalankan Asprov PSSI Sumbar.

"Kita ada 34 provinsi semua dan setiap juara berhak ke final dan sisanya bergantung pada penilaian dari PSSI pusat," katanya.

Diharapkan keduanya, tim asal Bukittinggi dan Limapuluh Kota ini mampu berbuat banyak di putaran nasional, bahkan bisa lolos ke Liga 2 musim selanjutnya.

Baca juga: Menang Adu Penalti Lawan Gasliko di Laga Final, PSKB Juara Liga 3 Sumbar

Diketahui Liga 3 Zona Sumbar berakhir dengan partai final antara PSKB melawan Gasliko 50 Kota di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat (24/12/2021). PSKB berhasil menjadi juara setelah menang adu penalti dengan skor 3-1 mengalahkan Gasliko 50 Kota. Sementara Gasliko 50 Kota menjadi runner up Liga 3 Zona Sumbar.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Pemilik Travel Agency Buatkan Rumah Untuk Nenek Nurbaina, Donasi yang Digalang Pemuda dan Nagari Tetap Disalurkan
Pemilik Travel Agency Buatkan Rumah Untuk Nenek Nurbaina, Donasi yang Digalang Pemuda dan Nagari Tetap Disalurkan
Percikan Kisah Nenek Berusia 83 Tahun di Situjuah yang Tinggal di Rumah Mirip Kandang Ternak, Bantuan Berdatangan
Percikan Kisah Nenek Berusia 83 Tahun di Situjuah yang Tinggal di Rumah Mirip Kandang Ternak, Bantuan Berdatangan