Promosi Kuliner Minang, KBRI Brunei Darussalam Gelar Lomba Masak Rendang

Promosi Kuliner Minang, KBRI Brunei Darussalam Gelar Lomba Masak Rendang

Festival Rendang di Brunei Darussalam (Foto: Biro Adpim Pemprov Sumbar)

Langgam.id-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Brunei Darussalam mengadakan acara Rendang Festival, yaitu kompetisi memasak rendang di negara tersebut. Sebanyak 30 peserta dari berbagai kalangan mengikuti lomba memasak rendang itu.

Lomba memasak makanan khas Minang yang berjudul "Rendang Cooking and Presentation Competition" itu dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko di KBRI Bandar Seri Begawan, Senin (20/12/2021).

Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengatakan sebanyak 30 peserta dari berbagai kalangan mengikuti acara itu, mulai ibu rumah tangga, asisten rumah tangga pemiliki kedai makan hingga chef professional berpartisipasi dalam Festival Rendang Minang yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan, bekerjasama dengan Indonesian Chef Association (ICA) Brunei Darussalam.

Festival ini merupakan salah satu kegiatan promosi budaya dan pariwisata Indonesia yang dilaksanakan KBRI Bandar Seri Begawan menutup tahun 2021. Tujuannya untuk memperkenalkan rendang kuliner khas Ranah Minang dengan penyajian unik dan keaslian cita rasanya.

"Lomba masak rendang ini dinilai oleh juri berdasarkan 3 aspek, yaitu otentisitas rasa, penampilan penyajian, dan pengetahuan mengenai rendang Minang," katanya lewat keterangan tertulis Adpim Pemprov Sumbar, Senin (20/12/2021).

Dia mengatakan, rendang bukanlah kuliner yang asing di wilayah Asia, termasuk Brunei, namun aspek otensitas-nya perlu terus ditonjolkan dan dipromosikan. Pihaknya senang bahwa acara ini disambut dengan baik oleh para peminat rendang di Brunei.

Dia berharap kegiatan ini akan mendorong para sahabat Indonesia di Brunei semakin mengenal salah satu kuliner kebanggaan Indonesia.

Sebagian peserta Festival Rendang juga diikuti oleh anak-anak muda di Brunei yang menekuni dunia kuliner sehingga kegiatan ini memperkaya wawasan mereka.

Salah satu peserta dari Brunei, yaitu Abdul Qawi Abdullah. Dia orang yang telah memperoleh penghargaan Special Mention karena keberhasilannya memasak dan menyajikan rendang Minang dengan baik.

Dalam acara juga diselenggarakan promosi destinasi wisata Indonesia melalui kontes foto pengalaman berwisata di Indonesia. Para peserta mengunggah foto-foto perjalanan mereka sebelum pandemi ke Indonesia di sosial media masing-masing, sambil menceritakan pengalaman mereka.

"Semoga tahun depan nanti kita bisa melakukan perjalanan dan berwisata lagi ke Indonesia. Berbagai destinasi wisata telah siap dikunjungi kembali oleh wisatawan mancanegara," kata Sujatmiko.

Pada kegiatan ini juga diadakan talkshow mengenai budaya rendang dan pengalaman wisata di Indonesia serta pengumuman pemenang. Menggaet influencer dan media massa terkemuka di Brunei, acara ini mendapatkan perhatian besar di kalangan masyarakat Brunei dan media sosial.

Pada kesempatan itu, para pengunjung yang hadir juga berkesempatan mencicipi masakan Rendang. Semua pengunjung menurut Sujatmiko terkagum-kagum dan memuji kelezatan Rendang yang berasal dari Indonesia. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Bumbu masakan Minang berupa bumbu rendang dan kalio dari sudah diekspor Norwegia. Kedua bumbu masakan tersebut diekspor oleh Koperasi Wanita
Bumbu Rendang dan Kalio dari Koperasi Wanita Ikaboga Padang Diekspor ke Norwegia
Rendang Rajo-rajo Kini Bisa Dibeli Lewat e-Commerce
Rendang Rajo-rajo Kini Bisa Dibeli Lewat e-Commerce
Festival Pusako Tampilkan Inovasi Hidangan Rendang
Festival Pusako Tampilkan Inovasi Hidangan Rendang
Presiden ke-5 RI Megawati bersama mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Mahatir Mohamad Suka Rendang di Rumah Makan Padang
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau pabrik Rendang Bella Food di Plovdiv Bulgaria. Kunjungan Sandiaga di pabrik rendang di Bulgaria ini
Menparekraf Sandiaga Tinjau Pabrik Rendang di Bulgaria, Per Bulan Produksi 30 Ton