Profil 4 Desa Wisata di Sumbar yang Raih Penghargaan ADWI 2021

Langgam.id-desa wisata

Empat desa wisata di Sumbar dari penghargaan ADWI 2021. [foto: IG @dispar.sumbar]

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) berhasil meraih empat penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Penyerahan penghargaan bagi desa wisata terbaik di Indonesia itu ditayangkan di YouTube Kemenparekraf pada Selasa malam (7/12/2021).

Penghargaan yang diterima Sumbar pada ADWI 2021 tersebut yaitu, Desa Wisata Apar di Kota Pariaman meraih juara 3 kategori desa digital.

Kemudian, Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar menyabet juara 4 kategori souvenir.

Selanjutnya, Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Limapuluh Kota mendapatkan juara 4 kategori homestay.

Serta, Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam meraih juara 5 kategori daya tarik wisata.

Dikutip dari situs jadesta.com, berikut profil empat desa wisata asal Sumbar yang meraih penghargaan ADWI 2021.

1. Desa Wisata Apar, Pariaman

Langgam.id-Desa Wisata Apar

Desa Wisata Apar, Kota Pariaman. [foto: IG Genius Umar]

Desa Wisata Apar merupakan desa wisata yang ada di Kota Pariaman yang mana konsepnya alam budaya dan kearifan lokal.

Desa Wisata Apar menyajikan berbagai macam destinasi seperti hutan mangrove yang dilengkapi dengan tracking mangrove yang bisa memanjakan mata pengunjung untuk menikmati hutan mangrove.

Kemudian, dilenkapi dengan gazebo-gazebo serta menara pandang. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai macam jenis-jesnis mangrove dan hewan-hewan yang ada di dalam kawasan wisata Apar.

Desa Wisata Apar juga memiliki hamparan pantai yang bersih dan biru serta memiliki sunset yang indah. Serta, juga ada konservasi penyu.

Berikutnya, Desa Wisata Apar juga mempunyai daya tarik unik dengan mengangkat kearifan lokal yaitu aktraksi beruk di sekolah tinggi ilmu baruak.

Di sini wisatawan bisa menikmati si beruk memetik buah kelapa tua dan muda. Uniknya, si beruk setelah menjatuhkan kelapa muda lansung memberikan ke wisatawan yang mana wisatawan bisa menikmati kelapa muda segar lansung dari pohonnya.

Seterusnya, Desa Wisata Apar memiliki aktraksi kano. Wisatawan bisa menelusuri hutan mangrove dengan kano.

Masyarakat sekitar juga diberdayakan dengan mengolah buah mangrove menjadi minuman dan makanan.

Desa Wisata Apar juga memiliki berbagai macam kuliner-kuliner khas desa serta kerajinan ekonomi kreatif dengan kearifan lokal.

Seperti kerajinan kulit, sulaman, kerajinan batang pisang menjadi berbagai kerajinan. Kuliner khas seperti rendang, gulai kapala ikan serta berbagai macam kuliner lainnya.

2. Kampung Wisata Sarugo, Limapuluh Kota

Langgam.id-Desa Wisata Kampung Sarugo

Desa Wisata Kampung Sarugo, Limapuluh Kota. [foto: IG @kampung.wisata.sarugo]

Kampung Wisata Saribu Gonjong (Sarugo) terletak di Jorong Sungai Dadok, Kanagarian Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Kehadiran Kampung Sarugo seiring dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sumbar pada Agustus 2019 di daerah ini.

Kemudian mahasiswa bersama segenap komponen masyarakat didukung oleh pemerintahan nagari, kecamatan, kabupaten dan propinsi akhirnya melaunching Jorong Sungai Dadok menjadi kawasan kampung wisata.

Yaitu, dengan nama Kampung Wisata Saribu Gonjong - Sarugo.

Kampung Sarugo terletak di dataran tinggi gugusan Bukit Barisan. Perkampungan ini dikelilingi oleh gugusan perkebunan jeruk yang terkenal dengan Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo).

Kawasan ini dahulunya pernah menjadi basis perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan menjadi Ibukota Republik Indonesia pada masa pemerintahan PDRI (1948-1949).

Kampung Sarugo pernah menjadi Juara II pada Ajang Anugerah Pesona Indonesia 2020 yang lalu untuk Kategori Kampung Adat Terpopuler

3. Kampung Minang Nagari Sumpu, Tanah Datar

Langgam.id-Desa Wisata Nagari Sumpu

Rumah gadang di Desa Wisata Nagari Sumpu, Tanah Datar. [foto: IG @pesonasumpu]

Kampuang Minang Nagari Sumpu terletak di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Tepatnya di sebelah utara Danau Singkarak yang dialiri oleh aliran Batang Sumpu.

Di kampuang Minang Nagari Sumpu terdapat wisata yang berbasis budaya dengan adanya lebih kurang 70 buah rumah gadang dan beberapa situs sejarah.

Dari sekian banyaknya rumah gadang, terdapat 3 buah rumah gadang yang sudah dijadikan homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampuang Minang Nagari Sumpu.

Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu memiliki alam yang masih asri sehingga wisatawan bisa menikmati alamnya yang indah.

Seperti hamparan sawah, puncak tubia, aliran sungai/batang air, Danau siingkarak dan juga air terjun.

Selain wisata budaya dan wisata alam, wisatawan juga bisa merasakan kuliner tradisional sumpu. Seperti rendang sumpu, rebon, singgang sumpu dan pangek sumpu.

Baca juga: 4 Desa Wisata di Sumbar Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Teristimewa ikan bilih yang hanya ada dua di dunia  dan tetap dijaga kelestariannya. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati buah sawo dengan kualitas terbaik.

Desa wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu juga menyajikan paket-paket wisata lainnya. Seperti wisata edukasi (bertani, manjalo dan masak rendang).

Serta, paket wisata pertunjukan kesenian tradisional Sumpu seperti kesenian tari, randai dan silat tradisional Sumpu.

4. Desa Wisata Sungai Batang, Agam

Langgam.id-Kampung Buya Hamka Agam

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Agam. [foto: amcnews.co.id]

Desa Wisata Sungai Batang merupakan sebuah nagari yang terletak di tepian Danau Maninjau, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Desa Wisata Sungai Batang kaya akan potensi wisata budayanya, sejarah, dan tradisi adat istiadat yang masih kental. Di desa ini pula tempatnya tokoh pahlawan nasional Buya Hamka dilahirkan.

Baca Juga

Minta Pengusaha Bayarkan THR, Disnakerin Padang Buka Posko Pengaduan
Pemkab Agam Masih Kaji THR untuk THL
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Rotasi dan Promosi 117 Pejabat Agam Jelang Pilkada 2024
Rotasi dan Promosi 117 Pejabat Agam Jelang Pilkada 2024
DPRD dan Pemkab Agam Setujui Pembentukan Kabupaten Agam Tuo, Inilah Daerahnya
DPRD dan Pemkab Agam Setujui Pembentukan Kabupaten Agam Tuo, Inilah Daerahnya
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis
Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis