Pria yang Perkosa Anak Tiri di Sijunjung Juga Ancam Bunuh Korban

Langgam.id-pemerkosaan

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Polisi mengungkap anak di bawah umur korban pemerkosaan yang dilakukan ayah tirinya di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) juga mendapat tindakan kekerasan dan ancaman pembunuhan. Padahal korban masih berusia sembilan tahun.

Tersangka diketahui berinisial RR (30). Aksi bejat tersangka telah dilakukannya sejak korban duduk di bangku kelas satu sekolah dasar.

Menurut Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani, hasil pemeriksaan, korban tidak ingat berapa kali mendapat tindakan kekerasan seksual. Namun tindakan itu diketahui telah berlangsung berulang kali sejak 2020.

"Dari keterangan korban, ayah tirinya melakukan ancaman kekerasan juga. Tersangka mengancam membunuh korban dengan pisau jika menceritakan kepada ibu kandungnya," kata Abdul kepada langgam.id, Rabu (8/12/2021).

Abdul mengatakan, tindakan kekerasan seksual yang dilakukan tersangka terakhir pada 29 November 2021. Sebelum melakukan aksinya, tersangka juga melintir tangan korban.

"Pada saat itu korban merasakan sakit pada bahu kanan. Kasus ini terungkap akhirnya setelah ibu kandung curiga dengan perubahan anaknya yang sering murung," jelasnya.

Ibu kandung korban tak terima dan melaporkan peristiwa ini. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penangkapan.

Baca juga: Pria di Sijunjung Perkosa Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur

Sebelumnya, tersangka sempat menghilang jejak. Namun berdasarkan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya mengetahui keberadaan tersangka yang kabur ke kediamannya.

"Kemarin kami menangkap tersangka sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diketahui pulang dari ladang. Selanjutnya tersangka dibawa dan diamankan ke polres untuk dilakukan proses berikutnya," tuturnya.

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang