PPKM Sumbar: 14 Kabupaten/Kota Berstatus Level 2

ppkm padang panjang, ppkm level 3, PPKM luar jawa-bali, ppkm sumbar, level ppkm sumbar

Ilustrasi PPKM Darurat [canva]

Langgam.id - Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berhasil turun ke level 2 pada PPKM periode 21 September-4 Oktober mendatang.

Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, 14 daerah berhasil turun ke status PPKM Level 2. Di antaranya, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kemudian Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman.

Sedangkan 4 kabupaten/kota tetap berada di level 3, yakni Kabupaten Pasaman, Kota
Solok, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Kota Padang kembali menjadi satu-satunya yang menerapkan PPKM level 4.

Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 44 tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan perpanjangan PPKM level 4 di Padang dilakukan karena tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen.

Baca juga: Kota Padang Masih PPKM Level 4, Wako: Vaksinasi Baru 35 Persen

Wali Kota Padang Hendri Septa mengakui tingkat vaksinasi di Kota Padang masih di angka 35 persen atau sebanyak 254 ribu jiwa.

“Sedangkan target yang harus divaksinasi warga Kota Padang yaitu berkisar sebanyak 726 ribu jiwa,” kata Hendri Septa Senin (20/9/2021).

Mengatasi hal tersebut, katanya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menjadikan vaksinasi covid-19 sebagai syarat bisa belajar tatap muka dengan para peserta didik, khusunya tingkat SMP sederajat.

Selain itu, Sumatra Barat (Sumbar) kembali mendapat sorotan Presiden Jokowi terkait dengan cakupan vaksinasi yang sangat rendah. Yakni di bawah 20 persen.

“Jokowi meminta cakupan vaksinasi di Sumbar ditingkatkan. Minimal, agar bisa mencapai target suntikan 20 persen. Stok vaksin segera habiskan, tidak untuk ditahan,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Jokowi dalam konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).

Dikutip dari laman vaksin.kemkes.go.id, data per 20 September, cakupan vaksinasi dosis pertama di Sumatra Barat masih 19,82 persen untuk suntikan dosis pertama.

Baca Juga

Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan