PPKM Kota Padang Turun dari Level 4, Tak Ada Tambahan Positif Covid-19 Sehari

ppkm sumbar, sumbar mei

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto (instagram @airlanggahartanto_official)

Langgam.id - Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto mengatakan, dua kota di luar Jawa dan Bali yang sebelumnya masih menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, turun level.

"Dari 6 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa dan Bali, dibandingkan periode minggu lalu di 5 Oktober, terdapat 2 (kota) yang turun levelnya atau mengalami perbaikan, yaitu Kota Padang dan Banjarmasin," katanya, dalam konferensi pers virtual, pada Senin (11/10/2021).

Meski demikian, ia tak merinci ke level mana kedua kota tersebut turun level. Airlangga yang juga menteri koordinator bidang perekonomian itu hanya menyebut, jumlah kabupaten dan kota di luar Jawa dan Bali yang berada di level 3 adalah 38 kabupaten/kota. Kemudian, 278 kabupaten/kota di level 2 dan 69 kabupaten/kota di level 1.

Sementara, positivity rate (temuan kasus positif) 5 kabupaten dan kota juga turun, yaitu Pidie, Bangka, Kota Padang, Bulungan dan Tarakan.

Baca Juga: Mulai Besok, PPKM di Padang Tidak Lagi Level 4

Keterangan Airlangga, selaras dengan siaran pers Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Senin malam di situs resmi Pemprov.

Menurut Jasman, pada Senin di Sumbar kasus positif Covid-19 hanya bertambah 1 orang dari 448 sampel swab yang diperiksa di Labor Unand. Temuan 1 kasus positif tersebut berasal dari Kota Bukittinggi.

Dengan demikian, tak ada tambahan kasus positif di 18 kabupaten dan kota lainnya, termasuk Kota Padang. Selain tambahan 1 positif, 63 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Mereka yang telah sembuh itu, berasal dari Kota Padang 18 orang, Kota Payakumbuh 2 orang, Kota Solok 9 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 25 orang dan Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.

Sementara, kasus meninggal masih bertambah 5 orang. Masing-masing dari Kota Solok 1 orang, Kabupaten Agam 1 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang dan Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.

Tambahan 1 kasus tersebut membuat total kasus Covid-19 di Sumbar menjadi 89.562 orang sejak awal pandemi. Dari jumlah itu, 86.892 orang (97,02 persen) sudah dinyatakan sembuh.

Sementara, kasus aktif yang menunggu sembuh tinggal 532 orang (0,59%). Dari jumlah ini, hanya 57 orang yang menjalani perawatan. Sedangkan total kasus meninggal dengan bertambah 5 orang, mencapai 2.138 orang (2,39%). (*/SS)

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Siapkan Kebijakan Strategis, Gubernur Yakin Harga Pangan Sumbar Terkendali Saat Ramadan
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM