Langgam.id - Musim haji 1440 Hijriah ini, embarkasi Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan memberangkatkan sebanyak 6.908 orang jemaah calon haji (JCH) yang tersebar dalam 18 kloter.
Dari total kloter keberangkatan tersebut, 13 diantaranya berasal dari JCH asal Sumbar. Sedangkan 5 kloter lainnya berasal dari Provinsi Bengkulu.
“Selain jemaah, 37 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan 90 petugas kloter juga berangkat. Masing-masing kloter didampingi oleh 5 orang petugas,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumbar Hendri usai melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkarsi Padang 2019 di Asmara Haji Padang, Selasa (25/6/2019).
Hendri menyebutkan, kloter pertama mulai masuk Asrama Haji pada Sabtu 6 Juli. JCH tersebut akan terbang ke Madinah pada Minggu 7 Juli 2019. Pihaknya juga mengingatkan agar PPIH memberikan pelayananan pelaksanaan ibadah haji kepada seluruh jemaah.
Disamping itu, meski JCH asal Bengkulu tahun ini melalui embarkasi Padang, namun tidak lagi menginap di Asrama Haji Padang. Perubahan ini menyusul keputusan Menteri Agam RI Nomor 142 tahun 2013 tentang penetapan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai Bandara Embarkasi Haji Antara.
"JCH asal Bengkulu hanya transit di Asrama Haji Padang. Setelah itu bertolak ke Madinah dari Bandara International Minangkabau (BIM)," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, seiring penambahan kuota haji secara nasional, jumlah jemaah haji di Sumbar juga terus mengalami peningkatan.
"Semoga calon jemaah haji memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Sebab, untuk berhaji saat ini harus menunggu antrian panjang," tuturnya. (*/RC)