Positivity Rate Sumbar Menurun, Dokter Andani Minta Pencegahan Klaster Perkantoran Diperkuat

dr Andani

Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id – Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) Universitas Andalas, Andani Eka Putra, mengatakan penanganan covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mulai memperlihatkan hasil menggembirakan. Hal tersebut terlihat dari persentase positivity rate (PR) yang tunun ke angka 5 sampai 6 persen dari sebelumnya 7 sampai 8 persen.

“Pengendalian pandemi sudah mulai memperlihatkan hasil yang menggembirakan, dimana PR mulai menunjukan penurunan,” kata Andani dalam keterangannya, Rabu (11/11/2020).

Bahkan, kata Andani, positivity rate di minggu kedua November sudah berkisar 3 sampai 4 persen. Dia juga memaparkan rasio PDP dan Probable positif yang juga mulai menurun dibandingkan sebelumnya, dari 7 sampai 8 persen menjadi 3 sampai 4 persen.

Baca juga: Total Kasus 16.254, Berikut Data dan Zona Covid-19 Sumbar Terkini

Dia menilai penurunan positivity rate itu seiring dengan proses edukasi di restoran, rumah makan dan kafe yang menperlihatkan hasil yang positif. Kesadaran masyarakat khususnya pemilik usaha juga makin meningkat terhadap protokol kesehatan.

“Kita sudah lakukan webinar, grup WA restoran, pakta integritas, dan pengawasan. Ini adalah proses edukasi untuk grup kuliner yang beranggotakan sekitar 400 restoran. Kita akan umumkan kuliner yang adaptif covid-19,” ungkapnya

Dia juga menambahkan, percontohan nagari tageh dan kampus merdeka akan dijalankan pertengahan bulan ini. Hal itu merupakan bagian dari proses edukasi kepada masyarakat. Koordinasi dengan TNI dan Polri juga dilakukan secara optimal

“Kongsi covid-19 akan direvitalisasi untuk melihat efektivitasnya. Kongsi covid-19 dirancang untuk wilayah perkotaan, perlu memasukkan unsur kampus merdeka di kongsi covid,” ucapnya.

Meski begitu, kata dia, kasus positif covid-19 kluster perkantoran, perbankan, dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) masih menjadi perhatian. Andani menilai dorongan implementasi Surat Edaran Gubernur terkait pengendalian covid-19 di perkantoran harus diperkuat.

“Pemeriksaan tenaga kesehatan (nakes) secara berkala belum berjalan optimal, masih ada Rumah Sakit (RS) dan Dinas Kesehatan yang belum lakukan pemeriksaan masif terhadap nakesnya,” ujarnnya. (Dian/ABW)

Baca Juga

TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana