Langgam.id - Aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah menggelar apel gabungan siaga bencana di Pasaman Barat (Pasbar), Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (18/11/2022).
Apel yang digelar di halaman Mapolres Pasaman Barat tersebut dipimpin Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto. Hadir dalam apel itu, Danramil 02/Simpang Empat Kapten Inf. Sumidi yang mewakili Dandim, Kasat Pol PP Pasaman Barat Hendri Wijaya serta Kepala Dinas Kesehatan Hajran Huda.
Kapolres mengatakan, apel tersebut untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan bencana alam yang mungkin akan terjadi. Selain itu juga untuk membangun koordinasi dan komunikasi untuk kepentingan pelaksanaan tugas di lapangan.
“Polres dan instansi terkait harus bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, supaya tidak ada korban jiwa,” kata kapolres, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri.
Ia juga meminta agar sosialisasi kesiapsiagaan bencana intens diberikan kepada masyarakat, terutama di wilayah rawan yang diperkirakan dan diwaspadai dapat terjadi bencana alam.
M. Aries berharap agar jajaran TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan instansi terkait bisa menyiapkan langkah antisipasi, baik taktis maupun teknis. Hal tersebut, menurutnya, untuk meminimalisasi dampak bencana yang akan terjadi.
Aparat polisi, menurutnya, disiagakan di Polres maupun Polsek agar cepat bergerak bila sewaktu-waktu ada bencana. Yang jadi perhatian, antara lain, Kecamatan Talamau yang sering terjadi longsor serta sejumlah wilayah lain yang rawan banjir dan angin kencang.
Ia meminta masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian atau instansi terkait lainnya bila terjadi bencana alam melalui nomor telepon 110.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Antara lain, speed boat, perahu karet serta beberapa unit kendaraan ambulan yang selalu siap siaga apabila terjadi bencana alam. (*/SS)
—