Polisi Selidiki Penyebar Video Pemukulan 3 Bintara di Padang Pariaman

Pemukulan Bintara di Padang Pariaman

Screnshoot video dugaan pemukulan polisi di Padang Pariaman. (Istimewa)

Langgam.id - Pihak kepolisian memastikan akan terus menyelidiki penyebar video aksi pemukulan oleh seorang perwira terhadap tiga bintara yang beredar di media sosial. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Polres Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Video berdurasi 1 menit 15 detik itu diposting salah satu akun Facebook atas nama Firmansyah Padang TerapiStroke, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 17.19 WIB. Video itu pun juga telah dibagikan ulang sebanyak 42 akun lainnya.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setiano menyebutkan, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap perwira yang memukul tiga orang bintara menggunakan ikat pinggang tersebut. Karena diketahui, seorang bintara dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis usai aksi yang diduga penganiayaan itu.

“Termasuk memberikan sanksi bagi yang merekam. Yang nyebar (media sosial) pasti akan ditindaklanjuti juga,” ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Rabu (25/3/2020) malam.

Menurutnya, peristiwa pemukulan itu terjadi karena tiga personel bintara terlambat datang apel. Sehingga, dilakukan tindakan hukuman yang dilakukan oleh senior.

"Yang pasti akan ada sanksi dan proses (untuk senior). Apakah langsung atau akan sidang disiplin dulu, itu pihak polres yang memberikan sanksi," jelasnya.

Diketahui, perwira yang melakukan pemukulan berpangkat Ipda atas nama Septian Dwi Cahyo. Atas kejadian ini, satu bintara dikabarkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Zamroni membenarkan keempat polisi itu merupakan anggotanya. Peristiwa ini terjadi karena ketidakdisiplinan anggota.

"Jadi gini, peristiwa itu terjadi karena ketidakdisiplinan anggota (tiga bintara). Karena ketidakdisiplinan anggota dibuat tindakan, tapi karena emosi, sehingga dilakukan perbuatan yang di luar tindakan kepolisian,” ujarnya.

Dalam video itu, terlihat perwira marah dengan nada tinggi dan melayangkan ikat pinggang beberapa kali ke kepala serta tubuh tiga bintara itu. Bahkan, sesekali melakukan tendangan. Terlihat, seorang bintara yang berada di tengah tertunduk, diduga menahan sakit. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar