Polisi Selidiki Pemilik Kayu Diduga Hasil Illegal Logging di Aliran Sungai Tapan

polisi sumbar

Ilustrasi garis polisi. (pixabay.com)

Langgam.id - Polisi menyita belasan kayu balok yang ditumpuk di aliran sungai Kampung Pasar Baru, Kecematan Rahul Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan. Polisi kini tengah menyelidiki pemilik kayu hasil illegal logging tersebut.

"Ditemukan tumpukan balok dimaksud, dikarenakan lokasi yang jauh dan medan yang sulit dilewati maka temuan tersebut dipasang garis polisi," kata Kapolsek BAB Tapan Iptu Gusmanto, Senin (24/5/2021).

Gusmanto mejelaskan, kayu-kayu yang disita itu berukuran empat sampai dua meter. Setelah diamankan di lokasi penemuan, kayu-kayu itu dibawa menggunakan truk ke Mapolsek BAB Tapan.

"Diamankan di Mapolsek BAB Tapan untuk proses hukum selanjutnya, guna penyelidikan kepemilikan kayu diamaksud," ujarnya.

Dia menegaskan, polisi akan menindak siapapun yang terbukti melakukan kegiatan illegal logging dan menyebabkan banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. "Karena masyarakat sudah sering merasakan dampak banjir tersebut disamping kita terus mendorong pihak-pihak terkait untuk menormalisasikan bantaran sungai," kata dia.

Potongan kayu yang diduga hasil pembalakan liar menghiasi bantaran sungai di Tapan Kabupaten Pesisir Selatan usai banjir melanda sejumlah nagari di daerah itu. Sedikitnya terdapat dua aliran sungai yang kerap dijadikan akses untuk menghanyutkan kayu.

Tokoh Masyarakat Peduli Lingkungan dan Pengiat Konservasi Pesisir Selatan, Yaparudin mengatakan, ada dua sungai tempat kayu dihanyutkan, yakni sungai Batang Gambir Nagari Limau Purut Tapan dan sungai Batang Penadah Tapan. Bahkan, katanya, di salah satu nagari terdapat labuhan kayu hasil illegal logging.

“Kayu disinso di kawasan hutan TNKS. Lalu kayu disusun berbentuk rakit dan dihanyutkan di aliran sungai,” kata Yaparudin, Jumat (21/5/2021). (ABW)

Baca Juga

Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio