Langgam.id - Pihak kepolisian selidiki pemilik akun Instagram @markus_moa12 yang melakukan penyebaran hoaks terkait pungutan liar di Jalan By Pass, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dari foto yang diupload akun tersebut, padahal polisi hanya membantu Dinas Perhubungan untuk melaksanakan kegiatan bagi masker.
"Sedang kami dalami untuk pemilik akun. Ini fitnah, Kegiatan itu Dishub meminta tolong sama kami. Polisi hanya tiga orang," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir dihubungi langgam.id, Minggu (11/10/2020).
Imran mengungkapkan foto yang disebar akun itu tidak utuh, hanya memperlihatkan anggota kepolisian. Padahal, dalam kegiatan bagi masker tersebut personel Dinas Perhubungan cukup banyak.
Baca juga: Hoaks Pungli di Jalan By Pass Padang, Kapolresta: Itu Kegiatan Dishub Bagi Masker
Keberadaan personelnya, kata dia, hanya sebatas pengaturan arus lalu lintas. Hal ini agar tidak terjadi kemacetan dari kegiatan Dinas Perhubungan membagikan masker.
"Jadi karena kegiatan menghentikan kendaraan, jadi diminta bantuan kami untuk mengatur kendaraan, karena memakai arus jalan. Foto itu juga dipotong," tegasnya.
Sebelumnya, foto yang diupload oleh akun Instagram bernama @markus_moa12 sejak lima hari belakangan memperlihatkan personel kepolisian berdiri di jalanan. Dalam postingan itu menuliskan bahwa adanya kegiatan pungli yang disertai dengan narasi pada foto tersebut.
"Pungli daerah By Pass Padang, hati hati lur, apalagi pandemi seperti ini, banyak harimau yang kelaparan hati la lur," begitu narasi yang ditulis akun Instagram tersebut. (Irwanda)