Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polisi memprediksi puncak arus mudik di wilayah Sumbar akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Langgam.id - Polisi memprediksi puncak arus mudik di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriyah. Pemerintah Provinsi Sumbar memperkirakan 1,8 juta perantau pulang kampung.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, pihaknya telah mengatasi kemacetan saat arus mudik akibat peningkatan volume kendaraan.
Sebanyak 4.592 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik.
"Prediksi puncak mudik biasanya mengacu dari pengalaman tahun sebelumnya, bicara normal itu H-2 atau H-3. Kami akan melakukan pengalihan arus, contraflow dan lain-lain," kata Teddy usai gelar pasukan pengamanan Idul Fitri, Jumat (22/4/2022).
Ia menambahkan, pasukan pengamanan ini akan tergabung dalam Operasi Ketupat Singgalang yang dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Teddy menyebutkan, personel gabungan yang terlibat terdiri dari unsur Polri, TNI dan pemerintah daerah.
"Pemerintah daerah ini banyak juga perannya, semua organ (terlibat) mulai Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran hingga kesehatan, semuanya dikerahkan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik, pihaknya juga mendirikan 89 pos pengamanan dan pelayanan. Pos-pos ini bisa dimanfaatkan bagi pemudik apabila mengalami masalah.
"Satu sifat pos terpadu, 54 pos sifat pengaman untuk mengantisipasi dari segala hal gangguan. Kemudian 34 pos pelayanan. Barang kali ada pemudik kendaraannya bermasalah dan pemudik lelah, kami siapkan tim," jelasnya.
Teddy mengimbau kepada pemudik selama di perjalanan untuk dapat mematuhi peraturan berkendara dan lalu lintas. Jangan ugal-ugalan dan kalau lelah berhenti.
Baca juga: Ini yang Disiapkan Pemprov Sumbar untuk Sambut Kedatangan 1,8 Juta Pemudik
"Tidak perlu ngebut yang penting sampai kediaman itu bisa selamat. Menikmati perjalanan dengan nyaman," tuturnya.
—