Polisi Pastikan Informasi Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Padang Tertangkap Hoaks

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Hariqo Wibawa Satria mengungkapkan satu konten DFK

Ilustrasi [pixabay]

Langgam.id – Polisi memastikan pesan berantai bahwa pelaku perampokan berujung pembunuhan di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang sudah tertangkap adalah hoaks atau berita bohong. Pesan berantai ini sebelumnya beredar di Whatsapp hingga Facebook.

“Perampok yg membunuh di Balimbiang..sudah tertangkap. Kerja sama Satpam dengan pembantu yang memberi informasi ke orang kampungnya Palembang. Khusus datang hanya untuk merampok. Sekarang pembantu dan aatpam sudah di tahan..,” begitu narasi dalam pesan berantai yang beredar.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Kabar yang beredar bahwa pelaku telah ditangkap tidak benar.

“Kami masih penyelidikan. Kami semua memeriksa saksi-saksi. (Satpam dan asisten rumah tangga) masih kami dalami keterangannya,” kata Rico, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Dugaan Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Tetangga Tak Satu Pun Menyadari

Rico menyebutkan, total saksi yang telah diperiksa sebanyak lima orang. Termasuk suami korban.

“Dari lima orang saksi yang diperiksa, empat di antaranya merupakan korban yang berada di dalam rumah dan disekap saat kejadian. Satu orang lagi dari warga setempat,” jelasnya.

Seperti diketahui, peristiwa perampokan berujung pembunuhan terjadi di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang menyebabkan seorang korban bernama Yuni Nelti meninggal dunia. Sedangkan suaminya Kusdiantara mengalami patah tulang.

Korban lain yang disekap adalah orang tua korban bernama Ani Asnah. Sedang asisten rumah tangga bernama Yeni dan Robi Fernandes selaku satpam.

Baca Juga

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso menekankan pentingnya hilirisasi agar Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor gambir mentah
Lepas Ekspor 27 Ton Gambir Sumbar ke India, Mendag Dorong Hilirisasi
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
Kronologi Bus Family Raya Masuk Jurang di Sijunjung, 1 Balita Meninggal Dunia
nelayan di Pantai Purus, Kota Padang, tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir.
Tak Bisa Melaut Akibat Ombak Tinggi, Penghasilan Nelayan Puruih Terdampak
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar