Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal

Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal

Ilustrasi korban meninggal dunia (Ridho)

Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Panjang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang menewaskan seorang nenek berusia 85 tahun bernama Dahniar. Peristiwa ini diketahui terjadi di Jorong Sawah Diujuang, Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (25/9/2020).

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Suhardi menyebutkan, dalam penyelidikan, pihaknya masih belum menemui titik terang siapa pelaku di balik kejadian tersebut. Namun, upaya pengungkapan akan terus dilakukan.

"Masih belum ada petunjuk. Belum bisa memastikan arah (siapa) pelakunya, karena kurangnya petunjuk. Seperti handphone yang dicuri pelaku masih dicari dan di-tracking," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Minggu (27/9/2020).

Dijelaskan Suhardi, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meminta keterangan dari lingkungan sekitar kediaman korban. Upaya ini dilakukan untuk mencari petunjuk baru dalam kasus ini.

Pihak kepolisian memastikan bahwa korban mendapatkan kekerasan. Meskipun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Selain itu, barang berharga milik korban juga hilang.

Baca Juga: Nenek 85 Tahun Ditemukan Meninggal di Batipuh, Diduga Korban Curas

"Tapi keluarga menolak autopsi, ada surat pernyataan. Fakta-fakta di lapangan memang ada arahnya (kekerasan). Perhiasan di tubuh korban hilang, dan ini motifnya pencurian," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/9/2020). Korban ditemukan tergeletak dan mengeluarkan darah di hidung oleh anaknya, Darmansyah (62). Anak korban juga menemukan lemari dalam keadaan terbuka dan berantakan. Dari peristiwa itu, korban diketahui kehilangan handphone serta perhiasan. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok
im Klewang telah menggelandang salah seorang pemalak yang biasa beraksi di Jembatan Baru belakang Hotel Pangeran Beach. Pelaku berinisial “M” dibekuk, Kamis (1/5/2025) malam.
Pemalak di Pantai Padang Dibekuk Tim Klewang
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir
130 Calon Paskibraka Padang Panjang Ikuti Seleksi Tahap Akhir