Polisi Lacak Keberadaan Mahasiswi KKN UNP yang Diduga Dibawa Dukun

mahasiswi unp

Ilustrasi wanita. (pixabay.com)

Langgam.id - Kepolisian menindaklanjuti laporan keluarga mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) berinisial VR yang hilang diduga dibawa dukun. Mahasiswi 22 tahun ini hilang saat hendak pergi kuliah kerja nyata (KKN) di Tampunik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).

Kapolsek Lengayang, Iptu Beny Hari Muryanto mengatakan, pihak keluarga sebelumnya telah membuat laporan pada Sabtu (17/7/2021) malam. Kasus ini pun ditindaklanjuti dan masih dalam penyelidikan.

"Sudah masuk laporan. Tindak kami masih berusaha mencari. Kemana kaburnya belum tau. Sementara, sudah hilang empat hari lalu," kata Beny dihubungi langgam.id, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Mahasiswi UNP Hilang Saat Hendak KKN di Pesisir Selatan, Diduga Dibawa Kabur Dukun

Beny mengungkapkan pihaknya telah berusaha melakukan pelacakan terhadap keberadaan terduga pelaku dan korban. Hanya saja, penyelidikan terkendala lantaran nomor handphone tidak aktif.

"Sudah kami lacak melalui nomor telepon, tapi tidak aktif. Nomor handphone keduanya tidak aktif. Kami masih berupaya mencari," jelasnya.

Menurutnya, terduga pelaku merupakan pendatang di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Sebelumnya, yang bersangkutan asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

"Laki-laki ini mengkontrak di sini (Pesisir Selatan), dia asli orang Palembang. Istrinya dan anaknya masih di sini. Kami masih lidik dan mendalami, laporan masyarakat pasti kami tindaklanjuti," tegasnya.

Sebelumnya, kakak VR berinisial F menyebutkan, adiknya diduga telah dipengaruhi atau dihipnotis oleh terduga pelaku. Sebab, dukun tersebut tidak pernah menjalin komunikasi dengan adiknya.

Bahkan, kata dia, pertemuan adiknya terjadi sekali ketika mahasiswi UNP itu menemani orang tuanya untuk berobat ke dukun tersebut. "Belum berapa lama ini ayah pergi berurut, ditemani adik saya ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, memasuki hari kelima setelah dinyatakan hilang, tanda-tanda keberadaan adiknya belum diketahui. Keberadaan mahasiswi UNP yang diduga dibawa dukun itu sempat terdeteksi di daerah Kerinci. Pihak keluarga berharap segera dapat bertemu dan terduga pelaku diproses hukum.

"Kalau memang sadar, saya yakin adik saya tidak akan mau. Pasti ini diguna-guna. Kalau pergi pasti kasih tau orang tua. Saya yakin adik saya dihipnotis," katanya.

VR dinyatakan hilang sejak Selasa (13/7/2021). Ia berangkat dari rumah mengunakan sepeda motor Suzuki Spin sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, pada pukul 18.20 WIB, terduga pelaku sempat mengirim pesan singkat kepada pihak keluarga.

"Pas pergi KKN pukul 10.00 WIB, pukul 18.20 WIB, dia (dukun) WhatsApp ayah. Maaf pak, ini Chandra, V saya bawa. Itu aja WhatsApp-nya," tuturnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

UNP Expo 2024 Tampilkan 1.039 Hasil Riset dan Pengabdian
UNP Expo 2024 Tampilkan 1.039 Hasil Riset dan Pengabdian
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
UNP dan STIN Thailand Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keperawatan
UNP dan STIN Thailand Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keperawatan
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP