Polisi Ingatkan Warga Waspadai Pencurian Ternak Jelang Idul Adha

Polda Sumbar mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian ternak jelang Hari Raya Idul Adha.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan. [Foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian ternak jelang Hari Raya Idul Adha.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, bahwa potensi pencurian ternak cenderung meningkat menjelang perayaan besar seperti Idul Adha.

Apalagi terang Dwi, ketika permintaan terhadap hewan kurban juga semakin meningkat.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama para peternak dan pemilik ternak, untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan terhadap hewan ternak mereka,” ujar Dwi dilansir dari tribratanews.sumbar.polri.go.id, Kamis (30/5/2024).

Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk memastikan kandang ternaknya dalam kondisi terkunci dan ada pengawasan ekstra, terutama pada malam hari.

Guna mengantisipasi gangguan kamtibmas terhadap pencurian ternak, ungkap Dwi, pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di area rawan pencurian ternak.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib secepat mungkin. Informasi dari warga sangat penting untuk mencegah dan menindak aksi kriminal ini,” bebernya.

Dwi pun memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk mencegah pencurian ternak. Di antaranya, penggunaan kandang yang aman dengan memastikan kandang ternak memiliki kunci yang kuat dan sulit untuk dibobol.

“Berikan penerangan yang cukup. Pasang lampu penerangan di sekitar area kandang untuk meminimalisir risiko aksi pencurian pada malam hari,” tuturnya.

Kemudian katanya, melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi ternak dan lingkungan sekitar kandang. “Kalau bisa gunakan CCTV atau alarm untuk meningkatkan keamanan,” ucapnya.

Dwi juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak membeli hewan ternak dari sumber yang tidak jelas atau tanpa dokumen yang lengkap, karena hal ini dapat memperkuat jaringan pencurian ternak.

“Diharapkan masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan ternak mereka, sehingga perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan aman dan lancar,” harap Dwi. (*/yki)

Baca Juga

Puluhan personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatra Barat dikerahkan untuk mempercepat proses pembangunan sekitar 100 huntara
Puluhan Personel Brimob Polda Sumbar Dikerahkan Bangun Huntara di Pauh dan Kuranji
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Polda Sumbar mendirikan 66 pos pengamanan pada Operasi Lilin Singgalang 2025 yang berlangsung selama 13 hari, terhitung mulai 19 Desember
Polda Sumbar Dirikan 66 Pos Pengamanan Selama Operasi Lilin Singgalang 2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada anggota Polri yang menjadi korban bencana Sumbar
170 Personel Polri Terdampak Bencana di Sumbar, Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga