Langgam.id - Upaya mengantisipasi situasi dan kondisi terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar) menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa.
Simulasi itu diawali dengan Tactical Floor Game (TFG) di Aula Bhayangkara Polres Pasaman Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat, AKBP M. Aries Purwanto.
Simulasi menggunakan Tactical Floor Game (TFG) tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dalam pengamanan aksi unjuk rasa dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), khususnya di wilayah hukum Polres Pasaman Barat agar tetap aman dan kondusif usai harga BBM naik.
"Kita mensimulasikan objek yang akan kita amankan ini melalui media TFG, agar para perwira pengendali di lapangan memahami secara luas mengenai tugas dan tanggungjawab dalam pengamanan aksi unjuk rasa sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat dalam penyampaian pendapat di muka umum," ujar Aries melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/9/2022).
Menurut Aries, sebelum kegiatan dimulai, pihaknya terlebih dahulu memeriksa kelengkapan diri dan alat penunjang dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
"Ini perlu kita lakukan agar seluruh personel selalu siap dalam menghadapi kejadian-kejadian yang tidak bisa kita duga dalam pengamanan aksi unjuk rasa, dan juga keselamatan personel menjadi poin penting dalam kegiatan ini," paparnya.
Simulasi ini, lanjut Aries, dilaksanakan dalam rangka melatih fisik dan meningkatkan kemampuan personel untuk mengatasi aksi unjuk rasa damai maupun pengendalian aksi massa yang anarkis secara profesional dan sesuai SOP serta humanis.
Baca juga: Tolak Rencana Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, IMM Sumbar Unjuk Rasa ke DPRD Sumbar
"Ini kita lakukan mengikuti arahan pimpinan, agar kita siap dengan segala kondisi kontijensi, dan siap mengamankan kebijakan pemerintah," katanya.
—