Polisi Buru Pembuang Jasad Bayi di Aliran Anak Sungai Kota Padang

Polisi Buru Pembuang Jasad Bayi di Aliran Anak Sungai Kota Padang

Evakuasi jasad bayi yang ditemukan tewas di bendungan anak sungai di Kota Padang (Foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pauh masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi yang baru lahir tersangkut di bendungan aliran anak sungai di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Kapolsek Pauh Kompol Hamidi mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku di balik kasus pembuangan bayi tak berdosa itu. Ia menduga, pelaku pembuang bayi tak lain adalah orang tuanya sendiri.

"Yang jelas kami masih melakukan penyelidikan ya, untuk mengungkap kasus ini. Saat ini, jasad bayi telah dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya apakah dilakukan visum atau autopsi," kata Hamidi dihubungi langgam.id, Selasa (13/8/2019).

Pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi di lokasi penemuan jasad bayi itu. Ia menegaskan akan berupaya mengungkap pelaku dalam kasus ini.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan sehingga kasus ini dapat diungkap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, segera mungkin pelaku dapat ditangkap," tegasnya.

Seperti diketahui, penemuan jasad bayi ini menggemparkan masyarakat Kelurahan Benuang Kampung Dalam. Apalagi, bayi tersebut diduga tewas hanya beberapa jam setelah lahir. Kondisi bayi masih memerah dan tali pusar masih terpasang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan, jasad bayi tanpa mengunakan busana dan masih terpasang tali pusar. Bayi itu diduga hanyut di aliran anak sungai tersebut.

Penemuan jasad bayi awalnya diketahui oleh anak-anak dan ibu-ibu setempat yang sedang berjalan di jembatan. Mereka melihat jasad bayi mengapung dan hanyut dibawa arus.

Warga setempat menegaskan jasad bayi tidak di buang di pemungkiman mereka. Karena mereka menggap, warga Binuang Kampung Dalam tidak akan tega melakukan tindakan pembunuhan bayi.

"Kami tegaskan ya, ini bayi sudah dibuang dari aliran atas. Karena sebelum ditemukan tersangkut di bendungan, bayi ini terbawa arus dan hanyut. Kami warga di sini tidak mungkin melakukan hal seperti ini, entah siapa pelakunya," ujar Ketua RW 2 Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Zainal diwawancarai langgam.id di lokasi. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Fadly Amran Calon Wali Kota Padang
Profil Fadly Amran, Wali Kota Padang Termuda
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Masyarakat Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota digemparkan dengan penemuan bayi di pinggir
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan dalam Bungkus Kain di Limapuluh Kota