Polda Sumbar: Waspadai Uang Palsu dan Hoaks Jelang Pilkada

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Polda Sumatra Barat (Sumbar) mewaspadai sejumlah tren kejahatan menjelang pilkada serentak. Salah satu yang diwanti-wanti polisi yakni peredaran uang palsu di tengah masyarakat.

“Masyarakat diimbau berhati-hati terkait peredaran uang palsu, karena dikhawatirkan akan beredar apalagi menjelang Pilkada ini,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto, dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020).

Satake Bayu mengatakan, para pelaku diduga akan memanfaatkan momen pilkada serentak untuk mengedarkan uang paslu tersebut. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih teliti saat menerima uang.

“Untuk itu diharapkan masyarakat dapat kenali dan teliti dengan uang kertas yakni dengan 3D, dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang,” ucapnya.

Baca juga: DKPP Waspadai Bentuk Pelanggaran Baru di Pilkada Tahun Ini

Selain itu, Polda Sumbar juga menggencarkan patrolis di media sosial di tengah proses pilkada. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks yang memperkeruh suasana saat pilkada di Sumbar.

“Hingga saat ini terus melakukan patroli cyber untuk memantau aktivitas media sosial, kami akan memproses hukum pelaku penyebaran hoaks ketika memenuhi unsur dan cukup bukti,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat agar segera melapor ke polisi jika menemukan jenis-jenis kejahatan itu ke polisi. “Mari kita sama-sama untuk menciptakan Pilkada serentak 2020 ini Pilkada yang aman, damai dan sejuk,” pungkasnya. (ABW)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober