Polda Sumbar Ungkap 5 Potensi Kerawanan saat Libur Natal dan Tahun Baru

Polda Sumbar Ungkap 5 Potensi Kerawanan saat Libur Natal dan Tahun Baru

Rapat koordinasi lintas sektoral operasi lilin Singgalang 2019. (Foto: Humas Polda Sumbar)

Langgam.id - Menjelang libur dan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat menggelar Operasi Lilin Singgalang 2019.

Wakapolda Sumbar Irjen Pol Damisnur mengatakan, potensi kerawanan baik dalam bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, akan selalu seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat pada momen-momen seperti perayaan keagamaan dan tahun baru tersebut.

Hal ini disampaikan Wakapolda saat membacakan amanat Kapolda Sumbar dalam pembukaan Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Singgalang 2019, Senin (16/12/2019).

Dijelaskan Wakapolda, prediksi potensi kerawanan yang menjadi atensi polri dalam menghadapi hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 antara lain:

1. Aksi Terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan. Dapat terjadi kapan saja dan di mana saja serta dapat menyerang siapa saja, terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian.

2. Gangguan kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat. Antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, Politik dan lain-lain.

3. Kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas (lantas). Sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif.

4. Potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktiVitas dan kegiatan masyarakat Sumatera Barat di hari libur nanti.

5. Kesiapan instansi terkait dalam menyongsong hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah Sumatra Barat. Seperti stok BBM, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat. Juga, pengelolaan tempat wisata, kesiapan dan kemampuan daya tampung hotel dan penginapan. Serta, kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi ancaman bencana alam.

"Maka dengan memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan, marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini. Sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi terhadap suatu persoalan," ujar Irjen Damisnur sebagaimana dilansir Humas Polda Sumbar.(*/SS)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor