Polda Sumbar Turunkan 2.052 Petugas dalam Operasi Ketupat Singgalang, Total Pos 89

Sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) Sumbar dimutasi. Mutasi tersebut

Gedung Mapolda Sumbar. [Foto: Dok. Polda Sumbar]

Langgam.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan 2.052 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Singgalang 2023 untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini.

Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya menyebut Ditlatas Polda Sumbar sudah siap memberikan pelayanan dan pengamanan untuk pemudik yang masuk di Sumbar tahun ini.

Katanya, 2.052 personel itu terbagi dari Polda sebanyak 288 personel dan Polres sebanyak 1.764 personel.

Selain itu, menurutnya akan ada tiga macam pos yang akan disediakan dalam mudik kali ini. Pos itu mulai dari pos pengamanan (Pospam) sebanyak 54 titik, pos pelayanan (Posyan) 31 titik dan 4 pos terpadu. Total keseluruhan 89 pos.

“Setiap pos memiliki tugas masing-masing saat mudik, ada yang patroli dan ada juga yang jaga pos pada saat itu,” katanya saat dihubungi langgam.id, Senin (17/04/2023).

Lebih lanjut, menurutnya pada mudik kali ini penempatan pos difungsingkan untuk kebutuhan di lapangan. Kebutuhan itu mulai dari mencegah kemacetan, antisipasi kecelakaan dan pengamanan daerah rawan kriminalitas.

“Untuk setiap pos sudah ada fungsinya, contoh Posyan diletakkan di pusat pembelajaan dan pusat wisata agar mengamankan masyarakat di sana. Khusus pos Terpadu, di sana terdiri dari beberapa instansi, tugasnya untuk antisipasi daerah rawan bencana,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk dapat menghindari jalan yang berpotensi macet. Jalan itu mulai dari jalan Padang-Bukitinggi, Tanah Datar-Solok dan Jalan Lima Puluh Kota-Pekanbaru.

“Masyarakat juga harus mematuhi sistem one way, atau jalur satu arah dari Kota Padang menuju Bukittinggi. Ini untuk kepentingan bersama juga, agar tidak macet,” jelasnya.

Terakhir, ia menghimbau masyarakat agar dapat memanfatkan lokasi pos yang tersedia untuk istirahat.

Selain itu, ia berharap masyarakat bisa memanfatkan pesonel yang bertugas untuk membantu melancarkan mudiknya tahun ini.

“Kalau sangat mendesak, juga bisa hubungi nomor 110. Agar pesonel kami bantu,” ujarnya.

Baca Juga

Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar