Polda Sumbar Susun Strategi Khusus Tekan Angka Tawuran dan Balap Liar di Padang

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi khusus untuk menekan angka tawuran

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. [foto: tribratanews.sumbar.polri.go.id]

Langgam.id - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun strategi khusus untuk menekan angka tawuran dan balap liar di Kota Padang.

Menurut Dwi, tawuran dan balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa.

"Kami berkomitmen untuk memberantas kedua aktivitas ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ucap Dwi dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

Dwi menjelaskan bahwa langkah strategis yang diterapkan dalam mewujudkan zero tawuran dan zero balap liar, Polda Sumbar mengimplementasikan berbagai langkah strategis.

Langkah strategis tersebut, kata Dwi, antara lain patroli rutin dan razia malam hari. "Patroli rutin di lokasi rawan tawuran dan balap liar akan ditingkatkan, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi sejak dini," bebernya.

Kedua, terang Dwi, yaitu peningkatan peran Babinkamtibmas. Personel Babinkamtibmas dikerahkan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Khususnya kepada anak remaja dan sekolah sekolah yang ada di Kota Padang tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari tawuran dan balap liar," tuturnya.

Langkah strategis ketiga yaitu penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

"Polda Sumbar mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan pengaduan yang disediakan," ujar Dwi.

Langkah yang keempat, kata Dwi, yaitu kampanye keselamatan lalu lintas. Melalui Satlantas, Polda Sumbar mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, sehingga dapat menjauhi aktifitas balap liar.

Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk membangun kesadaran kolektif dimasyarakat.

“Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat menyadari pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Kota Padang bisa menjadi wilayah yang bebas dari tawuran dan balap liar,” bebernya.

Dwi mengharapkan, dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Polda Sumbar siap menjadikan wilayahnya sebagai zona aman dan kondusif, memberikan rasa nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat (*/yki)

Baca Juga

Orang tua Afif Maulana sesalkan keputusan Polda Sumbar yang menghentikan penyelidikan kasus kematian anaknya dengan status SP2 Lidik.
Ayah Afif Maulana Sesalkan Sikap Polda Sumbar Hentikan Penyelidikan Kasus Anaknya
Kuasa Hukum Afif Maulana, Adrizal bakal mengambil langkah hukum setelah salinan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP2 lidik)
Kuasa Hukum Afif Maulana Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Salinan SP2 Lidik Didapatkan
Kuasa Hukum Afif Maulana, Adrizal mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan salinan resmi terkait SP2 lidik kasus
Kuasa Hukum Afif Maulana Ungkap Belum Terima Salinan SP2 Lidik dari Polda Sumbar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, ada sebanyak 292 personel Polda Sumbar lakukan pelanggaran.
34 Personel Polda Sumbar Dipecat Sepanjang 2024
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan ada 10 kasus besar di Sumatra Barat yang terjadi di sepanjang tahun 2024
Kapolda Beberkan 10 Kasus Menonjol di Sumbar Sepanjang 2024, Apa Saja?