Polda Sumbar Akan Perketat Penggunaan Senjata Api untuk Anggotanya

Teroris ditangkap di Payakumbuh

Ilustrasi - senjata. (Foto: jabbacake/pixabay.com)

Langgam.id - Insiden penembakan yang dilakukan Bripda AP kepada seorang wanita di Kota Pekanbaru mencoreng nama instusi kepolisian. Informasinya penembakan itu lantaran diduga personel yang bertugas di Polres Padang Panjang ini merasa tertipu oleh teman kencannya tersebut.

Penembakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian ini telah terjadi berulang. Belakang, insiden penembakan juga terjadi dilakukan personel Polres Solok Selatan hingga menewaskan seorang tersangka.

Saat ini, personel tersebut telah diproses pidana dan ditetapkan tersangka. Ia adalah Brigadir Ks yang sebelumnya berdinas di satuan reserse kriminal.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi kepada personel. Begitu pun dalam hal pemberian atau pemakaian senjata api.

Baca juga: Polda Sumbar Tangani Etik Bripda AP, Polresta Pekanbaru Urusi Pidana

"Evaluasi ke depan mungkin lebih diperketat masalah pengunaan senjata api. Dalam penggunaan harus benar-benar lebih selektif kepada anggota," kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Minggu (14/3/2021).

Ia menegaskan personel yang memegang senjata api harus benar-benar lulus tes psikologi. Rekomendasi pimpinan sangat penting untuk menentukan apakah personel layak diberikan senjata api.

"Pimpinan di atas anggota itu harus memberikan rekomendasi, apakah anggota tersebut bisa dikasih senjata api atau tidak," tegasnya.

Terkait insiden penembakan di Kota Pekanbaru itu, Satake Bayu menyerahkan semuanya dalam proses pidana kepada jajaran Polda Riau. Sedangkan pihaknya siap untuk menindaklanjuti proses kode etik.

"Kami masih menunggu proses pidana. Nanti kalau proses kode etik baru di sini (Polda Sumbar)," ujarnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor
Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar melakukan olah TKP peristiwa kebakaran Pasar Payakumbuh
Tim Bidlabfor Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar Olah TKP Kebakaran Pasar Payakumbuh
Menjaga stabilitas harga pangan, Polda Sumbar menggelar gerakan pangan murah di seluruh kabupaten dan kota. Selain dikerahkan
Gerakan Pangan Murah Polda Sumbar dan Bulog, Harga Beras hingga Minyak di Bawah HET
Polda Sumatra Barat segera menindaklanjuti laporan penyegelan terhadap Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumbar.
Polisi Dalami Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Operasi Patuh Singgalang Resmi Dimulai, Polisi Sasar Pengendara Tanpa Helm dan Gunakan HP Saat Berkendara
Operasi Patuh Singgalang Resmi Dimulai, Polisi Sasar Pengendara Tanpa Helm dan Gunakan HP Saat Berkendara
Komit Perangi Tambang Ilegal: Polda Sumbar Tangkap 42 Pelaku, WPR Jadi Solusi Legal
Komit Perangi Tambang Ilegal: Polda Sumbar Tangkap 42 Pelaku, WPR Jadi Solusi Legal