Langgam.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan dan pelatihan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diberikan kepada usaha wanita ultra mikro wilayah Padang, Sumatra Barat dengan jumlah total 6.000 peserta.
Pelatihan itu dibagi sebanyak 2.000 nasabah PNM Mekaar di GOR M Yamin Kota Payakumbuh, Sumatra Barat dan 2.000 nasabah PNM Mekaar di Lapangan Ombilin Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, pada Jumat (29/7/2022).
Kemudian, pelatihan selanjutnya dilakukan di Terminal Bareh Solok Kota Solok, Sumatra Barat kepada 2.000 nasabah PNM Mekaar pada Sabtu (30/7/2022).
Pelatihan ini dikenal sebagai pelatihan serentak yaitu PKU Akbar. Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha sangat bermanfaat sehingga seluruh peserta langsung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online di sosial media.
Acara dihadiri oleh Arya Sinulingga selaku Staf khusus Kementrian BUMN, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU, dan Yulia Vitria Yohannes selaku Pemimpin PNM Cabang Padang.
“Melalui program PNM PKU, pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong nasabah Mekaar agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha atau NIB sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan naik kelas”, ungkap Arya Sinulingga selaku Staf khusus Kementrian BUMN.
Sebagai informasi, hingga 26 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp130,22 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,24 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
--
