Plin-plan, Pasaman Barat Batal Tuan Rumah Porprov 2020

Plin-plan, Pasaman Barat Batal Tuan Rumah Porprov 2020

Rapat persiapan Porprov Sumbar 2020 di Kantor Gubernur Sumbar. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipastikan batal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Barat (Sumbar) 2020. Hal ini diputuskan dalam rapat persiapan Porprov Sumbar 2020 di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/11/2019).

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pemerintah kabupaten Pasbar plin-plan soal kesiapan menjadi tuan rumah. Sebelumnya Pasbar siap dan bersedia menjadi tuan rumah dan kini menyatakan mundur.

Dengan batalnya Pasbar, Poprov Sumbar 2020 bakal dihelat di 9 kabupaten dan kota. Masing-masing Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Sijunjung, Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Pariaman, dan Sawahlunto.

"Saya ditugaskan Gubernur untuk mengambil solusi, sudah kami rapatkan Pasbar batal jadi tuan rumah," katanya.

Usai rapat ini, Pemprov Sumbar akan memberikan surat ke masing-masing kabupaten dan kota untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

"Anggaran Porprov 2020 ini belum teranggarkan. Nanti kami usulkan ke gubernur penganggarannya setelah perubahan anggaran 2020," katanya.

Dia mengatakan Pasbar batal menjadi tuan rumah karena mengalami defisit anggaran. Apalagi Pasbar juga menggelar pilkada 2020.

"Defisit anggaran mereka tidak mungkin lagi kami tambah bebannya. Kami juga tidak mau mereka menjadi tuan rumah yang bermasalah, makanya dialihkan saja," tuturnya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat