Langgam.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat Hamdani bertemu sejumlah pihak untuk membahas kelangsungan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru. Dia mengaku sudah menginventarisasi persoalan dan mengetahui penghalang pembangunan jalan tol selama.
Salah satu yang sudah ditemui Hamdani yakni Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto. Dalam pertemuan itu, Toni menyampaikan bahwa aparat penegak hukum sudah melakukan langkah agar proyek tol Padang-Pekanbaru berjalan sukses.
"Kepada saya, Kapolda bahkan menjelaskan bahwa pihak aparat sudah mengambil langkah persuasif dan tegas dengan menindak pihak pihak yang terindikasi menjadi penghalang pembagunan," ujarnya, Senin (22/2/2021).
Baca juga: BPN Sumbar Beri Rp15 Miliar untuk Ganti Rugi Lahan Ruas Tol Padang-Pekanbaru
Dia juga sudah membahas masalah tol itu dengan Pelaksana Harian Bupati Padang Pariaman Jonpriadi. Menurut Jonpriadi, masyarakat Padang Pariaman sangat antusias dengan pelaksanaan jalan tol tersebut meski sebelumnya ada keluhan.
Hamdani menyebut, persoalan utama yang menjadi kendala terberat pembangunan jalan tol itu adalah besaran ganti rugi tanah. Selain itu persoalan dokumen tanah juga jadi masalah tambahan.
Meski begitu, persoalan dokumen tanah tersebut kini sudah diselesaikan satu per satu. Pembayaran ganti rugi tanah yang bermasalah itu dapat diselesaikan sebelum lebaran 2021.
"Dengan adanya pertemuan saat ini, maka semakin jelas arah pelaksanaan jalan tol ini. Sekali lagi saya juga berharap, pihak HK juga sudah dapat merespon dengan baik dan cepat atas apa yang kita bicarakan saat ini," ujar Hamdani. (*/ABW)