Picu Kesemrautan, Lapak PKL di Muaro Lasak Terus Ditertibkan

Picu Kesemrautan, Lapak PKL di Muaro Lasak Terus Ditertibkan

Hari kedua penertiban PKL di Muaro Lasak Padang. [Dok. Satpol PP]

Langgam.id - Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di bibir pantai sekitar Muaro Lasak yang memicu kesemrautan terus ditertibkan petugas Satpol PP Padang, Selasa (19/7/2022).

Hari kedua penertiban, Satpol PP Padang terlihat membersihkan sisa lapak yang ditinggal pemilik. Sementara lapak yang masih dimanfaatkan, hanya sebatas dipindahkan.

Kepala Bidang Penegak Ketertiban Umum (Tibumtranmas) Satpol PP Padang Deni Harzandy menatakan, penertiban dilakukan dengan cara humanis dan rasa kekeluargaan. Pedagang di sana, lanjutnya, sangat kooperatif.

"Kami ucapkan banyak terima kasih. Hari kedua ini kita hanya membantu memindahkan lapak-lapak milik PKL yang masih tertinggal ke rumah mereka," tutur Deni Harzandy saat memimpin penertiban.

Menurutnya, tujuan penertiban untuk menata ulang dan mengembalikan kepada aturan yang berlaku. Area bibir Pantai Muaro Lasak telah semraut, dikarenakan lapak PKL yang selama ini ada di lokasi.

"Khusus Muaro Lasak, pedagang diperbolehkan berjualan dari pukul 16.00 WIB sampai malam. Namun, di pagi hari tidak ada barang-barang yang ditinggal di lokasi," kata Deni Harzandy yang akrab disapa Baba ini.

Baca Juga: Nekat Manfaatkan Badan Jalan, 5 Kawasan Ini Jadi Target Penertiban PKL di Padang

Deni Harzandy menekankan, personelnya akan terus melakukan pengawasan sehingga harapan Pantai Padang yang bersih, rapi,  dan indah, bisa disungguhkan kepada pengunjung. Penertiban yang dilakukan sejalan dengan amanat Perda 11 Tahun 2005 tenang Ketertiban Umum.

Baca Juga

Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Limapuluh Kota Sempat Mengalami Penganiayaan
Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan
Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang
Seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,
Diduga Terjatuh ke Sungai Saat Bermain, Bocah 9 Tahun di Padang Hanyut
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang