PGAI Usulkan Abdullah Ahmad Sebagai Pahlawan Nasional

abdullah ahmad

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. [Foto: Dok. Guspardi]

Langgam.id - Pengurus Persatuan Guru-Guru Agama Islam (PGAI) Sumatra Barat (Sumbar) berupa menjadikan pendiri PGAI Abdullah Ahmad sebagai pahlawan nasional.

Anggota DPR RI Guspardi Gaus mengatakan, Abdullah Ahmad merupakan pelopor atau perintis pendidikan Islam modern di Indonesia. Karena itu dinilai sangat layak dijadikan sebagai pahlawan nasional.

“Abdullah Ahmad sangat pantas didorong, didukung dan diperjuangkan agar bisa menjadi pahlawan nasional,” kata Guspardi dalam keterangannya, dikutip Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Syekh Abdullah Ahmad: Pendiri Adabiah dan PGAI, Peraih Gelar Doktor dari Al-Azhar

Ia mengatakan, persyaratan untuk menjadi pahlawan nasional sudah terpenuhi. Tinggal persiapan diusulkan berjenjang dari wali kota, gubernur ke pemerintah pusat.

Sementara itu, mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar juga mengatakan syarat-syarat menjadikan Abdullah Ahmad menjadi pahlawan nasional sudah terpenuhi.

"Di antaranya namanya diabadikan menjadi nama jalan, sekolah, buku, dan lainnya. Sudah terpenuhi semuanya. Selanjutnya kita akan gelar seminar tentang kiprah Abdullah Ahmad ini,” terang Fauzi Bahar.

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengharapkan agar Bagindo Dahlan Abdoellah segera dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Gubernur Sumbar Harap Bagindo Dahlan Abdoellah Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Soenting Melajoe: Film Perdana tentang Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dan Wartawati Pertama Indonesia
Soenting Melajoe: Film Perdana tentang Roehana Koeddoes, Pahlawan Nasional dan Wartawati Pertama Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima nuku novel biografi Syekh Sulaiman Arrasuli atau yang lazim dipanggil Inyiak Canduang,
Buku Inyiak Canduang Sudah Diterima Jokowi, Cucu: Semoga Bisa Jadi Pahlawan Nasional
Anies: Rahmah El Yunusiah Layak jadi Pahlawan Nasional
Anies: Rahmah El Yunusiah Layak jadi Pahlawan Nasional
Hedonisme Versus Kesederhanaan Founding Fathers
Hedonisme Versus Kesederhanaan Founding Fathers
Mengenang 115 Tahun Buya Hamka; Politik Tanpa Dendam
Mengenang 115 Tahun Buya Hamka; Politik Tanpa Dendam