Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan sebanyak 6.961 personel dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sumbar. Seperti diketahui, terdapat 11 daerah yang akan melangsungkan pilkada serentak termasuk pemilihan gubernur.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya juga telah memetakan tingkat kerawanan setiap daerah yang melangsungkan pilkada. Tingkat kerawanan akan diiringi dengan jumlah personel yang memadai.
"Diutamakan pemetaan kerawanan di setiap daerah sudah ada. Ini untuk menentukan jumlah personel yang akan diterjunkan ke lapangan," kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Minggu (12/7/2020).
Menurutnya, tingkat kerawanan selama tahapan dan berlangsung pilkada didata oleh Biro Ops Polda Sumbar. Namun secara rinciannya, tidak bisa dipublikasikan secara terbuka.
"Untuk daerah ini, kategori rawan ini, dan tahapan ini kerawan ini. Paling rawan dan sebagainya kami ada datanya. Tapi kami tidak bisa sampaikan. Kami hanya bisa sampaikan tahapan pilkada dan telah memetakan kerawanan tersebut," ujarnya.
Dalam pengamanan Pilkada serentak itu, Polri tentunya nanti akan dibantu dari instansi samping seperti TNI dan Linmas. Sementara untuk pelaksanaan gelar pasukan pengamanan tidak dilaksanakan di lapangan, karena mengingat kondisi pandemi covid-19.
"Pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak ini akan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ada," tuturnya. (Irwanda/ICA)