Peserta Demo Minta Gubernur Sumbar Tindak Pelaku Penyelewengan Dana Covid-19

Peserta Demo Minta Gubernur Sumbar Tindak Pelaku Penyelewengan Dana Covid-19

Puluhan kader PMII Komisariat Kota Padang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumbar. (foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kota Padang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Senin (1/3/2021). Mereka meminta Gubernur Sumbar menindak pelaku penyelewengan dana covid-19.

Korlap Aksi Iko Juhansyah menjelaskan, peserta aksi datang dari berbagai daerah di Sumbar yaitu Padang, Padang Pariaman, Dharmasraya dan daerah lainnya. Ada sekitar 80 orang yang ikut dalam aksi tersebut.

“Kita berkumpul untuk menyuarakan apa yang ditemukan oleh BPK tentang penyelewengan dana covid-19, ada sekitar Rp49 miliar dana covid-19 tidak tahu kemana arahnya,” katanya.

Kader PMII menurutnya tidak ingin kasus ini berhenti begitu saja, keresahan ini harus diselesaikan oleh seluruh stakeholders yang terkait. Siapa saja pelaku yang terlibat penyelewengan dana covid-19 harus ditindak.

“Kami juga meminta agar KPK turun langsung ke Sumbar untuk mengusut apa yang menjadi keresahan hari ini, penyelewengan dana covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Tidak Diizinkan Masuk Kantor Gubernur, Peserta Demonstrasi Blokade Jalan

Menurutnya ada mark up dana sekitar Rp4,9 miliar tentang hand sanitizer. Kemudian yang lainnya tidak jelas, ini artinya ada indikasi terjadi korupsi. Anggaran covid-19 ini susah dideteksi karena banyak mark up dilakukan.

“Semua yang berperan ditindak, kami meyakini betul ada pihak yang berperan penting dengan terjadinya penyelewengan dana covid-19 ini,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin melaksanakan aksi ini sampai bisa bertemu dengan gubernur. Pihaknya akan bertahan sampai bertemu dengan gubernur. Kemudian dilanjutkan ke DPRD Sumbar untuk menemui pansus. Pihaknya ingin mendesak agar kasus ini dikawal hingga tuntas.

Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Tindak Lanjuti Rekomendasi DPRD Soal Penyelewengan Dana Covid-19

Selain itu, dirinya akan terus mengkawal  kasus ini hingga selesai. Aksi ini bisa kembali dilakukan jika pengusutan belum tuntas. Aksi bisa dilakukan jika ada organisasi lain ingin bergabung.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Pemprov Sumbar Devi Kurnia saat menemui peserta aksi mengatakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi belum bisa bertemu dengan mereka. Saat ini Gubernur sedang melaksanakan tugas di luar kantor.

“Gubernur saat ini sedang rapat dan memberikan pengarahan-pengarahan, jadi tidak bisa hadir disini,” katanya.

Meski telah disampaikan gubernur tidak bisa hadir, para peserta aksi masih bertahan. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang