Langgam.id - Rumah Tahanan Negara (rutan) Kelas IIB Padang Panjang meresmikan sebuah pesantren yang dinamai Ponpes Muhammadiyah Kauman Cabang Rutan Padang Panjang. Pesantren itu dikhususkan untuk warga binaan rutan.
"Ponpes ini diperuntukan bagi warga binaan pemasyarakatan di rutan. Dengan harapan, bekal keagamaan yang didapat, bisa membuat mereka tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan," kata Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Kelas IIB Padang Panjang, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya, cara itu juga bisa membuat warga binaan bisa diterima kembali di masyarakat setelah bebas dari rutan. Keberadaan pesantren itu juga sebagai bentuk kepedulain Rutan Kelas IIB Padang Panjang kepada pedidikan keagamaan.
Pembina Pesantren Muhammadiyah Kauman, Derliana, menjelaskan pendidikan di pesanten khusus ini memakai kurikukun sistem cepat. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 4 hari dalam sepekan yang dimulai pukul 10.30 WIB.
Seperti di pesantren pada umumnya, para santri santri juga akan mengikuti ujian sebelum keluar. Penghuni rutan akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah lulus di pesantren itu.
"Bagi warga binaan yang akan keluar, akan melakukan ujian terlebih dahulu agar mendapat sertifikat atas nama Ponpes Muhammadyah Kauman," ujarnya. (*ABW)