Langgam.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Padang Panjang (Rupajang) menjadi tempat dilaksanakannya vaksinasi booster (dosis ketiga) perdana di kota tersebut pada Rabu (12/2/2022).
Vaksinasi booster ini diberikan kepada 80 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP), 28 orang petugas lapas dan 20 orang keluarga pegawai.
Kepala Rupajang Rudi Kristiawan mengatakan, bahwa vaksinasi booster ini merupakan yang pertama se-Sumbar bagi WBP dan petugas yang setiap hari berinteraksi dengan WBP.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumbar R Andhika Dwi Prasetya menambahkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan buah dari sinergisitas jajarannya dengan pemko dan Polres Padang Panjang.
Sehingga, rutan dipercaya pemko sebagai tempat pelaksanaan vaksin booster bagi masyarakat khususnya di lingkungan rutan.
Ia mengungkapkan, adapun sasaran vaksinasi di rutan ini selain petugas dan WBP, juga keluarga WBP dan masyarakat umum.
"Hari ini disiapkan 100 lebih dosis. Hal yang patut kami apresiasi, rutan dipercaya sebagai tempat pelaksanaan launching vaksinasi dosis tiga ini di Kota Padang Panjang," ujarnya dalam keterangan tertulis Pemko Padang Panjang, Rabu (12/1/2022).
Andhika menambahkan, bahwa WBP yang sulit menerapkan sosial distancing, merupakan kelompok rentan terhadap penyebaran virus covid-19.
"Kita, sesuai dengan konsen menkumham dan sekjen akan terus berkoordinasi dengan pemda setempat untuk membantu percepatan vaksinasi di Sumbar," ucapnya.
Wawako Padang Panjang Asrul memberikan apresiasi kepada Rupajang yang telah turut berupaya menjadikan Padang Panjang menjadi salah satu kota yang menggelar launching vaksinasi booster ini.
Ia menjelaskan, bahwa di Sumbar, selain Padang Panjang, vaksinasi booster juga dilaksanakan di Kepulauan Mentawai dan Sawahlunto.
Bisanya Padang Panjang melaksanakan vaksinasi booster ungkap Asrul, karena kota itu telah mempersiapkan.
"Vaksinasi booster ini diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua," beber Asrul.
Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai Hari Ini, Target 21 Juta Sasaran di Januari 2022
Ia mengatakan, prioritas vaksinasi booster ini diberikan kepada lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan.
Kemudian sebut Asrul, vaksinasi ini diberikan kepada yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan lalu.
—
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.