Langgam.id – Tahapan pembangunan untuk perluasan Bandara Rokot Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun ini mulai dikerjakan. Tahapan tersebut akan dimulai dengan pembersihan lahan.
Diketahui, untuk perluasan Bandara Rokot, Pemerintah Daerah (Pemda) Mentawai telah membebaskan lahan seluas 41,78 hektar, itu melebihi dari yang dibutuhkan dalam rencana awal, yaitu hanya 40,6 hektar.
Selain itu, sertifikat lahan yang telah dibebaskan, juga sudah diserahkan oleh Badan Pertanahan ke Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Mentawai, Edi Sukarni menyebutkan, bahwa pembebasan lahan untuk perluasan Bandara tersebut sudah diselesaikan.
“Anggaran dalam rangka perluasan Bandara Rokot ini dibantu dari Kementerian Perhubungan, senilai Rp547 miliar. Tahun ini, anggaran yang akan dikucurkan itu sebesar Rp135,7 miliar,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (12/2/2020).
Berdasarkan target awal, kata Edi, pembangunan perluasan Bandara Rokot akan dimulai 2021, dan 2022 diharapkan sudah siap dioperasikan dan pesawat tipe ATR 72 sudah bisa mendarat di bandara itu.
Lalu, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet berharap pengerjaan perluasan Bandara Rokot dapat segera dikerjakan dan bisa rampung secepatnya.
“Pengembangan Bandara Rokot ini sebagai salah satu upaya mengentaskan status 3T di Mentawai dan akan berdampak bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Semakin terbukanya akses ke Mentawai, Yudas meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholder terkait ikut bergerak cepat serta berkoordinasi mendukung prospek pembangunan Bumi Sikerei yang nantinya akan melayani rute dari Mentawai menuju Padang, Batam, Bengkulu, Pekanbaru, dan sebaliknya.
“Wisatawan nusantara dan mancanegara akan semakin ramai dan mudah untuk berkunjung ke Mentawai. Kita meminta agar destinasi wisata dibenahi dan dikembangkan lagi, agar masyarakat dapat mengambil peluang yang ada,” jelasnya.
Baca juga: 2020, Pemkab Mentawai Optimis Pengembangan Bandara Rokot Tuntas
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Mentawai, Yunaldi menyebutkan bahwa proses pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Rokot sudah beres “Tidak masalah dan sudah melalui beberapa tahapan,” katanya. (*/ZE)