Langgam.id - Minum air putih sebelum tidur sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari alodokter.com saat tidur tubuh akan "berpuasa", sehingga rentan mengalami kekurangan cairan yang bisa memengaruhi fungsi organ.
Kandungan yang terdapat dalam air putih yaitu nutrium dan katrium yang berfungsi membantu sistem metabolisme tubuh. Minum air putih sebelum tidur dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan air. Namun, sebagian orang terkadang sering lupa atau malas minum air putih sebelum tidur.
Perlu diketahui, ini manfaat minum air putih sebelum tidur bagi tubuh :
- Meningkatkan kualitas tidur
Kekurangan cairan saat tidur dapat menimbulkan rasa haus dan membuat anda tetap terjaga di malam hari sehingga dapat mengganggu durasi dan kualitas tidur. Nah, untuk menghindari hal ini maka biasakan minum air putih sebelum tidur. - Menjaga suhu tubuh
Konsumsi air putih sebelum tidur dapat menjaga suhu tubuh. Hal ini karena ketika tertidur di tempat yang panas maka air dalam tubuh akan mengatasi rasa panas. - Meningkatkan kekebaan tubuh
Minum air putih di malam hari sebelum tidur memiliki manfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Memang, hidrasi berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan memastikan berfungsinya seluruh fungsi organ secara normal. - Menjaga berat badan
Minum air putih sebelum tidur mempunyai manfaat untuk menjaga berat badan. Karena mengonsumsi minuman nol kalori dapat mengenyangkan perut, sehingga pada akhirnya akan menekan keinginan untuk ngemil di malam hari. - Membantu Proses Pencernaan
Makanan yang mengandung serat tidak akan memiliki manfaat jika tidak dibantu dengan air putih. Hal ini dikarenakan, jika mengonsumsi air putih tidak memadai, maka serat akan menjadi zat jahat bagi tubuh yang dapat menyebabkan sembelit. - Mencegah Pusing Ketika Bangun Tidur
Sebaiknya minum air putih sebelum tidur, karena saat tidur darah akan mengental sehingga jika kekurangan cairan maka suplai darah ke otak bisa terhambat. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan pusing di pagi hari atau setelah tidur lama. (Dian Meliya Sari/yki)
