Peringati HUT Padang Pariaman, Ali Mukhni Pamer Prestasi 10 Tahun Jadi Bupati

ali mukhni

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni (dok. Pemkab Padang Pariaman)

Langgam.id - DPRD Kabupaten Padang Pariaman menggelar paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Padang Pariaman ke-188. Dalam paripurna tersebut, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyampaikan sejumlah pencapaian selama dia memimpin daerah itu.

Awalnya, Ali Mukhni bicara soal gempa 2009 yang terjadi beberapa bulan sebelum dia menjabat bupati. Di awal masa jabatan itu, dia harus putar otak untuk memulihkan ekonomi dan infrastruktur yang kacau akibat gempa.

'Saat itu timbul pembicaraan bahwa siapapun yang memimpin Padang Pariaman harus mulai dari titik minus berhadapan dengan kondisi parah karena kerusakan yang disebabkan gempa," kata Ali Mukni dalam sabutannya, Senin (11/1/2021).

Pada periode pertama menjabat bupati, dia bersama perangkat daerah lainnya melaksanakan pemindahan Ibu Kota Kabupaten Kantor Bupati di Parit Malintang yang rampung pada 2012 lalu. Saat itu, Kabupaten Padang Pariaman punya 17 kecamatan, 60 nagari dan 444 korong dan kini menjadi 17 kecamatan, 103 nagari dan 600 korong.

Sejumlah proyek strategis juga dibangun Padang Pariaman di masa pemerintahan Ali Mukhni. Proyek tersebut di antaranya Masjid Raya Parit Malintang, Makam Syekh Burhanuddin, hingga Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok City.

“Selama menjabat sebagai Bupati selama 10 tahun terakhir dan didampingi oleh Wakil Bupati Suhatri Bur Padang Pariaman juga telah mendaptakan beberapa penghargaan di antaranya Penghargaan Inovative Government Award (IGA) sebanyak tiga kali, Penghargaan Pengelola Keuangan WPT untuk ketujuh kalinya dan beberapa penghargaan lainnya,” ucapnya.

Dalam paripurna itu, Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Arwinsyah menyampaikan apresiasi atas prestasi yang sudah diraih. Meski begitu, dia menganggap semua pencapaian itu juga harus dievaluasi.

“Keberhasilan ini bukanlah tujuan akhir tetapi haruslah dijadikan indikator sebagai evaluasi atas segala yang telah diusahakan selama ini. Kami selalu berpihak kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik dan juga mensejahterakan kehidupan di daerah Kabupaten Padang Pariaman,”Ujar Arwinsyah. (*ABW)

Baca Juga

Tim Unit Satwa Polda Sumbar melakukan pelacakan di Jorong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman
Baju Gadis Penjual Gorengan yang Meninggal Terkubur di Padang Pariaman Ditemukan
Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman,
Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Dikubur dengan Kondisi Tanpa Busana
Jenazah Nia Kurnia Sari telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi. Gadis 18 tahun penjual gorengan ini sebelumnya
Kesaksian Warga Soal Gadis 18 Tahun Ditemukan Terkubur: Tangan Terikat
Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman,
Gadis 18 Tahun di Padang Pariaman Ditemukan Terkubur usai Hilang 3 Hari saat Jual Gorengan
Mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM BRI dirampok di Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman,
Mobil Bawa Uang Pengisian ATM Dirampok di Padang Pariaman, Rp5,6 Miliar Dibawa Kabur
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Wali Nagari Diduga Pelaku Asusila Sesama Jenis di Padang Pariaman Akhirnya Mengundurkan Diri