Langgam.id-- Pemerintah Kota Padang mengukuhkan 11 kecamatan tangguh bencana pada saat peringatan 14 tahun gempa Padang. Pengukuhan dipimpin langsung Wali Kota Padang Hendri Septa di Tugu Gempa.
Hendri mengajak seluruh warga Kota Padang dapat mengambil hikmah atas kejadian bencana gempa 30 September 2009 silam.
"Sudah 14 tahun lalu gempa dahsyat melanda hingga meluluhlantakkan semua bangunan milik warga, infrastruktur pemerintah dan bahkan menelan korban jiwa sebanyak 383 orang warga Kota Padang," katanya, dikutip dari laman resmi, Minggu (1/10/2023).
Ia juga berpesan agar seluruh masyarakt lebih meningkatkan kesiapsiagaan menyikapi potensi berbagai bencana yang kapan dan di mana saja bisa terjadi. Ditambah lagi, Kota Padang termasuk daerah yang rawan bencana seperti gempa, banjir dan lain-lainnya.
"Kita semua harus mempersiapkan diri untuk selalu cerdas menyikapi segala bencana. Baik dari sebelum, sewaktu hingga pasca terjadinya bencana," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sekda Kota Padang Andree Algamar yang juga Plt Kalaksa BPBD Kota Padang menyebutkan, sejumlah kegiatan dilakukan dalam rangka momentum peringatan Gempa 30 September 2009 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana di tahun 2023.
"Diantaranya mulai dari launching Padang Command Center (PCC) 112 pada 17 Agustus 2023, menggelar focus group discussions (FGD) terkait kebencanaan serta pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di 11 kecamatan se-Kota Padang," tuturnya.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldy, Forkopimda Kota Padang, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi serta Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye. Pemrakarsa Pembuatan Tugu Gempa Andreas Sofiandi.
Tidak hanya itu, acara juga dilanjutkan dengan tabur bunga dan doa bersama sejumlah perwakilan keluarga korban gempa 30 September 2009. (*/Fs)