Percepat Vaksinasi, Pemko Sawahlunto Jemput Bola ke Desa dan Kelurahan

Langgam.id-Rakor Vaksinasi di Sijunjung

Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Sawahlunto. [foto: IG Deri Asta]

Langgam.id- Pemko Sawahlunto akan melakukan sistem jemput bola untuk mempercepat vaksinasi covid-19 di daerah tersebut.

Upaya tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Covid – 19 di Kota Sawahlunto bersama Polres Sawahlunto, Senin (27/9/2021) di Aula Rupatama Polres Sawahlunto.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, sistem jemput bola ini artinya, akan lebih banyak dilakukan tim vaksinasi turun ke desa/kelurahan.

“Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas untuk mengikuti vaksin,” tulis Deri dalam akun instagramnya, Senin (27/9/2021).

Deri menambahkan, bahwa Pemko Sawahluto melalui Dinas Kesehatan yakni di tingkat desa dan kelurahan melalui Puskesmas dan pemerintah desa/kelurahan, siap melaksanakan upaya-upaya percepatan vaksinasi ini.

“Bersama Polres Sawahlunto, kami siap menjalankan sejumlah langkah guna percepatan vaksinasi ini,” ucap Deri.

Baca juga: Mahyeldi Minta Kabupaten dan Kota Penuhi Target 35 Persen Vaksinasi di Akhir September

Sementara itu, Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, bahwa jajarannya, yakni Bhabinkamtibmas dan perwira akan mendampingi tim desa/kelurahan dalam sosialisi dan pendataan warga untuk vaksin.

“Sesuai arahan Presiden tentang percepatan vaksinasi, kami turun mendampingi tim di desa dan kelurahan dalam sosialisasi sampai pelaksanaan vaksin,” ujar Ricardo.

Dalam rakor tersebut, hadir kepala desa, lurah, camat, kepala Puskesmas dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Sawahlunto.

Gencarkan Percepatan Vaksinasi

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi memerintahkan bupati dan wali kota menggencarkan percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah masing-masing.

Perintah itu disampaikan Mahyeldi lewat Instruksi Gubernur nomor 202/Dinkes/2021. Instruksi itu ditandatangani Mahyeldi pada Selasa, 21 September 2021.

Surat itu ditujukan kepada kepala daerah, kepala OPD dan kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar. Ada empat instruksi yang disampaikan Mahyeli.

“(Pertama) meningkatkan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi covid-19,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi juga meminta kepala daerah, kepala OPD dan Kakanwil memastikan seluruh pegawainya sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Kemudian tenaga pendidik dan siswa juga harus divaksin sebelum mengikuti sekolah tatap muka.

“(Keempat) memetakan sasaran yang belum divaksin dan membuat strategi percepatan. Sehingga di akhir September 2021 target capaian per kabupaten kota bisa mencapai 35 persen,” lanjutnya dalam instruksi itu.

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif