Perbatasan Darat Sumbar Mulai Dijaga, Pendatang Diperiksa Suhu

Ratusan Kendaraan Terobos Posko Check Point

Ilustrasi - Wakil Gubernur Nasrul Abit memeriksa suhu pengendara mobil yang masuk Sumbar di kawasan Kelok Sembilan, Limapuluh Kota. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Perbatasan darat Sumatra Barat (Sumbar) di sebelah timur mulai dijaga. Pendatang yang datang dari arah Riau, diperiksa di Kawasan Kelok Sambilan, Kabupaten Limapuluh Kota. Hal tersebut untuk mengantisipasi masuknya virus corona (Covid-19) ke Sumbar.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit melakukan inspeksi mendadak meninjau pengawasan tersebut pada Jumat (20/3/2020). Demikian dirilis siaran pers Humas Pemprov Sumbar, Sabtu (21/3/2020).

Pemeriksaan di Limapuluh Kota dilaksanakan oleh pertugas BPBD, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Sumbar dan petugas dalam tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Kabupaten Limapuluh Kota.

Nasrul Abit mengatakan hal ini dilakukan untuk mengawasi semua pergerakan virus Corona yang akan masuk ke Sumbar. Dengan mengawasi masyarakat  yang datang dari Riau ke Sumbar.

"Alhamdulillah, Kabupaten Limapuluh Kota sudah siap semua, mudah-mudahan dengan adanya kewaspadaan seperti ini, tidak ada corona yang masuk ke Sumbar," katanya.

Dibantu dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP setiap kendaraan yang melintas dari Pekanbaru, satu persatu diberhentikan untuk diperiksa suhu badannya dengan menggunakan thermometer gun. Menggunakan masker dan sarung tangan khusus kemudian memeriksa sopir dan penumpang yang melintas kelok sembilan tersebut.

"Kalau ada yang masuk kewilayah Sumbar suhu badannya di atas 38 derajat celcius, kita langsung ambil tidakan dengan mengisolasinya. Kita sudah persiapkan semuanya, ambulance dan tim medis sudah siaga untuk membawa pasien ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi," katanya.

Baca juga : Perketat Pengawasan, Pemprov Sumbar Akan Periksa Orang Masuk di Perbatasan

Rombongan kota juga melakukan pemeriksaan di Kota Payakumbuh. Petugas memeriksa setiap kendaraan yang berasal dari luar Sumbar dan melintas di Kota tersebut.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan di dua tempat, semuanya rata-rata suhu badannya sekitar 35 sampai 36 derajat celcius. Kalaupun nanti ada di atas 36 derajat celcius, kita sudah siap," katanya.

Wagub Sumbar juga memberi apresiasi para petugas. Ia berharap di setiap perbatasan dapat memyediakan posko COVID-19 untuk menjadi pusat pelayanan informasi tentang perkembangan virus corona di Sumatera Barat.

Posko tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat serta instansi yang membutuhkan informasi dan cara penanganan wabah virus corona. "Mudah-mudahan virus corona cepat hilang dari muka bumi ini," tambahnya.

Inspeksi tersebut merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno rapat koordinasi bersama tujuh pemerintah kabupaten kota yang berada di perbatasan. Pemerintah mendirikan posko pemeriksaan di setiap jalur darat masuk Sumbar untuk mencegah masuknya virus corona di Sumbar. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024