Perantau Mudik Duluan, Begini Tanggapan Wagub Sumbar

Perantau Mudik Duluan, Begini Tanggapan Wagub Sumbar

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. (foto: Pemprov Sumbar)

Langgam.id Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengatakan, bahwa Pemprov berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait penyekatan jalur darat pada masa pelarangan mudik.

Dia menjelaskan, pelarangan mudik nantinya tidak semudah menghambat jalur laut dan udara.

“Penyekatan pintu masuk di darat  perlu didudukkan secara bersama antara pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Perhubungan dengan TNI dan Polri,” ujar Audy di Bukittinggi, Kamis (22/4/2021).

Audy mengungkapkan, sejak ada pengumuman mudik dilarang  pada  6-17 April 2021, ia  melihat sudah ada gelombang orang mudik duluan.

Baca juga: Polda Sumbar Siapkan 10 Pos Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Ini Sebarannya

Menurut Audy, pihaknya tidak dapat melarang adanya perantau yang mudik duluan. Apalagi pemudik yang sudah memenuhi syarat dengan melampirkan hasil tes swab.

Dia menyebut dari beberapa pemudik yang nekat duluan mudik karena ingin melepas rindu dengan orang tua, kerabat dekat. Kemudian untuk merasakan beribadah puasa di kampung halaman.

“Bagi yang pegawai kan mereka gak bisa lama-lama cuti. Jadi pemudik duluan ini hanya melepas rindu beberapa hari habis itu balik lagi,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya pemerintah mengumumkan pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Kemudian pada kebijakan terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperpanjang masa larangan mudik dari sebelumnya hanya 10 hari menjadi satu bulan, yakni dari 22 April-24 Mei 2021. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama