Pensiunan ASN Meninggal di Lubang Jalan Amblas Sedalam 10 Meter di Bukittinggi

Pensiunan ASN Meninggal di Lubang Jalan Amblas Sedalam 10 Meter di Bukittinggi

Lokasi korban terseret ke dalam lubang amblasnya jalan akibat banjir di Bukittinggi. (Foto: BPBD Bukittinggi)

Langgam.id - Tim gabungan berhasil menemukan jenazah Armusri, warga hilang akibat masuk ke dalam lubang yang terbentuk akibat amblasnya jalan dari bencana banjir di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Jasad pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bukittinggi itu ditemukan sedalam 10 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB. Namun saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban akibat jatuh di jalan amblas sudah ditemukan dengan kondisi meninggal. Jenazah korban ditemukan sedalam 10 meter di lokasi amblasnya jalan," kata Ibentaro kepada langgam.id, Jumat (20/12/2019).

Sebelumnya, tim gabungan telah melakukan proses pencarian terhadap korban sejak dilaporkan hilang pada pagi hari. Bahkan mukena serta sendal korban lebih dulu ditemukan.

"Sempat dihentikan, usai salat proses pencarian korban kami lanjutkan. Alhamdulillah korban dapat ditemukan. Tadi kami kerahkan tiga alat berat fokus pencarian memang di sekitar lubang yang diakibatkan jalan amblas," ujarnya.

Proses pencarian diperluas dengan memperbesar diameter lubang sekitar tujuh meter dengan kedalaman 10 meter. Perlu diketahui, di bawah jalan amblas ada riol sedalam 10 meter. korban tidak mungkin hanyut karena riol sudah tertutup sendimen.

Korban terperosok ke dalam lubang saat hendak pergi salat subuh. Saat berjalan keluar rumah, korban tidak mengetahui adanya lubang yang terbentuk akibat jalan amblas. Sebab, lubang masih tertutup dengan genangan banjir yang melanda Kota Bukittinggi. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (21/6/2024), Kota Padang dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Terdampak Banjir, BPBD Padang Evakuasi 11 Warga di Dadok Tunggul Hitam
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Sumur Resapan Air: Solusi Efektif untuk Konservasi Air Tanah
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret
Ngarai Sianok Terancam Krisis Ekosistem dan Bencana Alam: Ahli Konservasi Tanah dan Air Usulkan Mitigasi Konkret