Pengrajin Songket Pandai Sikek Butuh Bantuan Alat Tenun Bukan Mesin Modifikasi

Pengrajin Songket Pandai Sikek Butuh Bantuan Alat Tenun Bukan Mesin Modifikasi

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mencoba merajut benang dengan ATBM menjadi kain songket. (foto: Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Pengrajin songket di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Kota, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat saat ini membutuhkan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang sudah dimodifikasi.

Salah seorang pengrajin songket Mefi mengatakan, dengan adanya ATBM yang sudah dimodifikasi, maka proses pengerjaan lebih mudah dan cepat.

"Biasanya satu selendang itu dikerjakan membutuhkan waktu satu bulan, dengan ATBM ini bisa delapan hingga 10 hari saja atau satu bulan bisa tiga selendang," ujarnya saat kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Nagari Pandai Sikek, Sabtu (10/4/2021).

Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah berharap dari kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas ini, ada tindak lanjutnya. Seperti adanya bantuan alat-alat tenun dari pemerintah pusat, yaitu ATBM yang sudah dimodifikasi.

“Kita berharap kunjungan ini dapat menjadi ajang promosi di kementerian dan DPR RI. Serta adanya bantuan dari kementerian seperti ATBM yang sudah dimodifikasi sehingga dapat meningkatkan hasil tenun dengan cepat,” pintanya.

Sementara itu, saat kunjungan tersebut Menteri Suharso yang didampingi sang istri, mencoba merajut benang dengan ATBM menjadi kain songket yang bernilai jual tinggi.

“Ternyata menenun itu memang rumit, wajar saja mempunyai nilai yang tinggi,” ungkap Suharso yang juga melihat para pengrajin ukiran Minangkabau di Nagari Pandai Sikek.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM  Sumbar Nasrizal mengatakan kunjungan Menteri PPN ini ke pusat tenun Pandai Sikek ini merupakan berkah bagi Sumbar, khususnya Tanah Datar. Sebab karena dapat mempromosikan produk tenun Pandai Sikek tersebut.

Ia mengungkapkan, kepada menteri juga sudah dilaporkan tentang kondisi sarana dan prasarana yang perlu ditingkatkan lagi, sumber daya manusia (SDM), pemasaran serta akses jalan menuju Nagari Pandai Sikek yang masih sempit.

"Kita berharap, apa yang sudah disampaikan kepada menteri menjadi perhatian dan kajian bagi Bappenas sehingga perekonomian di Sumbar dapat bangkit kembali," harap Nasrizal.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam kunjungan tersebut, Menteri PPN bersama istri yang juga anggota DPR RI tersebut sangat kagum dengan kain songket Pandai Sikek dan memborong hingga puluhan songket. (*/yki)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga

Dinas Kominfo Tanah Datar Musnahkan Arsip Perdana
Dinas Kominfo Tanah Datar Musnahkan Arsip Perdana
Nagari Aie Angek Tanah Datar Diresmikan Sebagai Kampung Bumbu Randang
Nagari Aie Angek Tanah Datar Diresmikan Sebagai Kampung Bumbu Randang
Pemkab Tanah Datar menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Bantuan tersebut diterima Bupati Tanah Datar, Eka Putra secara
Presiden Prabowo Kurban Sapi Seberat 1,1 Ton di Tanah Datar
Wabup Ahmad Fadly: 65 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Tanah Datar
Wabup Ahmad Fadly: 65 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap para penghuni hunian tetap (huntap) yang dibangun oleh Kementerian PUPR.
Pemkab Tanah Datar Akan Lakukan Evaluasi Berkala Bagi Penghuni Huntap
Antisipasi Lahar Erupsi Gunung Marapi, Andre Rosiade Bakal Temui Presiden Prabowo Minta Tambah Anggaran Sabo Dam
Antisipasi Lahar Erupsi Gunung Marapi, Andre Rosiade Bakal Temui Presiden Prabowo Minta Tambah Anggaran Sabo Dam