Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

Penghapusan Tenaga Honorer Jadi Salah Satu Bahasan Rakernas Apeksi di Padang

Ketua Apeksi Bima Arya pada Rakernas XV di Kota Padang. [Foto: Kominfo Padang]

Langgam.id - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV di Kota Padang membahas sejumlah isu nasional. Salah satu diantaranya yaitu membahas kebijakan penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat pada tahun 2023.

Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan dalam pertemuan seluruh wali kota se Indonesia kali ini akan membahas sejumlah regulasi-regulasi yang menjadi perhatian dan menimbulkan polemik di lapangan.

"Kebijakan penghapusan tenaga honorer ini menimbulkan polemik luar biasa. Kami melihat bahwa ini tidak bisa dipaksakan, jadi ini akan kita bicarakan," katanya di Padang, Senin (8/8/2022).

Dari segi pembiayaan, akan ada beban pada pemerintah kota. Kemudian akan lumpuh pelayanan publik jika dihapus semua. Bukan hanya pada bidang pendidikan dan kesehatan tapi dari banyak bidang.

Pihaknya akan menyampaikan kepada kementerian terkait, apalagi mendekati Pilpres sehingga mendesak untuk dibahas. Hal ini adalah tanggungjawab bersama. Pihaknya akan meminta peninjauan kembali.

"Kita minta ditinjau kembali untuk tidak dulu dipaksakan di tahun depan. Ada tahapannya dulu lah, setelah melalui pemetaan, ada data-data, kemudian baru tahu kebutuhan anggarannya berapa, dan berapa lama kita bisa memenuhi itu," ujarnya.

Selain itu Apeksi juga bakal mengkaji dampak dari beberapa undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Diantaranya Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law dan Undang-undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.

"Nanti akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat hasil pemikiran dan hasil gagasan kita," ujar Wali Kota Bogor itu.

Baca Juga: Belum Diangkat Jadi PPPK, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Padang

Kemudian dalam Apeksi juga berkonsolidasi menjelang memasuki tahapan Pemilu 2024. Dia ingin agar banyaknya pejabat yang ikut nanti jangan sampai turun peformanya jelang memasuki Pemilu 2024.

Ikuti berita Kota Padang - berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah
Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian
Diduga gegara rebutan penumpang, dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Kota Padang terlibat perkelahian hingga berujung penusukan
Agen Bus di Padang Meninggal Ditusuk Gegara Rebutan Penumpang
Seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan,
Diduga Terjatuh ke Sungai Saat Bermain, Bocah 9 Tahun di Padang Hanyut
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Dinas Perhubungan (Dishub) Padang menderek sejumlah mobil yang parkir tidak pada tempatnya di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, Senin
Dishub Padang Derek Kendaraan yang Parkir Sembarangan
Seorang buruh harian lepas tersengat listrik bertegangan tinggi saat mengecat dinding gedung di Jalan Raya Indarung, Rimbo Datar Nomor 26,
Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Seorang Buruh Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit