• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Pengerjaan Tol Padang-Sicincin Masih 45 Persen, Target Mundur Gara-gara Lahan

Rahmadi
16/09/2021 | 15:00 WIB
A A
Tol dharmasraya

Proyek jalan tol.(dok. Kementerian PUPR)

Langgam.id – Pengerjaan proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I ruas Padang-Sicincin sudah dikerjakan sekitar 45 persen hingga September 2021. Dari seluruh pengerjaan itu, baru sepanjang 4,2 kilometer yang sudah berbentuk jalan tol.

Project Director Jalan Tol Padang-Sicincin PT Hutama Karya, Marthen Robert Singal mengatakan total panjang jalan tol Seksi I ruas Padang-Sicincin adalah 36,6 kilometer. Dari titik 0 kilometer sampai 4,2 kilometer sudah berbentuk jalan tol sepenuhnya.

Baca Juga

Temui Pihak Hutama Karya, Andre Rosiade: Tol Padang-Sicincin Dikerjakan Agustus

Mahyeldi Minta Masyarakat Sumbar Tidak Lagi Tolak Jalan Tol

Selanjutnya, dari titik 4,2 kilometer itu baru sepanjang 15,14 kilometer lahan yang sudah bebas menuju arah titik 36,6 kilometer. Pengerjaan dilakukan secara putus-putus mengikuti lahan yang telah dibebaskan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Barat (Sumbar) itu.

“Kita menyelesaikan pekerjaan-pekerjaaan yang sudah bisa kita selesaikan, total sudah 45 persen, seperti memasang barrier, kemudian ada lahan yang menunggu waktunya yang namanya perioding, kalau tanahnya tidak turun lagi baru dikerjakan lagi,” katanya di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Hingga September 2021, 15 Kilometer Lahan Tol Padang-Pekanbaru Sudah Bebas

Sementara itu, pengerjaan juga dilakukan di atas tanah sepanjang 15,14 kilometer yang telah bebas. Namun ada sekitar 3 kilometer diantaranya belum bisa disentuh untuk dikerjakan, karena tidak ada jalan menuju lokasi lahan tersebut.

Dia mengatakan, jika ada lahan yang bebas maka harus ada jalan menuju lokasi itu. “Jadi sekitar 11 kilometer yang bisa dikerjakan dulu, kita target pembangunan tahun ini bisa mencapai 50 persen,” katanya.

Dia mengatakan lamanya proses pembebasan lahan berpengaruh terhadap membengkaknya biaya pembangunan. Misalnya harga tanah tentu berbeda di tahun ini dan beberapa tahun akan datang. Kemudian gaji pekerja yang seharusnya bisa dibayar setahun malah jadi lebih dari itu.

Dia mengatakan, kondisi itu membuat target penyelesaian jalan tol Padang-Sicincin menjadi mundur. Awalnya pengerjaan sepanjang 36,6 kilometer itu ditargetkan selesai pada akhir 2022.

Target penyelesaian, kata dia, bergantung pada pembebasan lahan. Jika semua lahan bebas pada tahun 2021 ini, maka diperkirakan pengerjaan Seksi I ini bisa selesai pada akhir tahun 2023 atau pada tahun 2024.

Editor: Ahmad Bil Wahid
Tags: Tol Padang-Sicincin
BagikanTweetKirim

Baca Juga

dprd-kota-padang-panjang-konsultasi-ke-dinas-kominfo-kota-pariaman

DPRD Kota Padang Panjang Konsultasi ke Dinas Kominfo Kota Pariaman

03/08/2022 | 12:36 WIB
dprd-sumbar-minta-semua-pihak-selesaikan-masalah-tawuran-di-padang

DPRD Sumbar Minta Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Padang

03/08/2022 | 11:44 WIB
Pemko Gelar Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas, Dibuka Khusus untuk ASN Kota Padang

Pemko Gelar Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas, Dibuka Khusus untuk ASN Kota Padang

03/08/2022 | 10:20 WIB
Pasar Rakyat Belimbing Dibangun, Wako Padang: Terima Kasih Andre Rosiade

Pasar Rakyat Belimbing Dibangun, Wako Padang: Terima Kasih Andre Rosiade

03/08/2022 | 08:38 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Langgam.id - Mantan Bupati Kabupaten Mentawai, Yudas Sabaggalet menyebutkan Undang-undang Provinsi Sumbar tidak adil bagi Mentawai.

Yudas Sabaggalet Sebut UU Provinsi Sumbar Tak Adil Bagi Mentawai

01/08/2022 | 15:51 WIB
Langgam.id - Sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mentawai Bersatu meminta UU Provinsi Sumbar direvisi.

Dinilai Diskriminatif, Aliansi Mentawai Bersatu Minta UU Provinsi Sumbar Direvisi

01/08/2022 | 15:13 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In