Pengamat Jelaskan Penyebab PPKM di Padang Belum Kunjung Turun Level

Langgam.id-Defriman Djafri

Epidemiolog Unand Defriman Djafri. [foto: unand.ac.id]

Langgam.id - Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand) Padang Defriman Djafri menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang tidak sesuai dengan apa yang diterapkan di pusat.

Hal ini yang menyebabkan perpanjangan PPKM di Padang terus dilakukan. Dia melihat PPKM level 4 di Kota Padang seakan sudah level 1 dan 2. Pembatasan di Kota Padang juga tidak ketat dan masyarakat masih abai dengan penerapan protokol kesehatan.

"Fakta di lapangan, PPKM level 4 itu seperti dirasakan pada level 1 dan 2 di Kota Padang. Banyak masyarakat yang abai dan menganggap seperti dalam keadaan normal. Itu dibuktikan dengan pembatasan yang tidak sesuai dengan aturan pusat," katanya, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: PKM Level 4 di Padang Berlanjut, Ini Tanggapan Epidemiolog Unand

Defriman menyebut pemerintah daerah di Sumbar membuat dan menyesuaikan PPKM level 4 dengan kepentingan di daerah.

Ia mencontohkan, seharusnya dalam pelaksanaan PPKM level 4, jam tutup restoran dan rumah makan hanya sampai jam 20.00 WIB.

"Tetapi di Padang ada yang sudah berani buka sampai pagi, jadi ini seperti ada perbedaan level. Kemungkinan ada perbedaan data yang digunakan dalam analisis oleh pusat dan daerah," ujar Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand itu.

Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM Level 4 di Kota Padang dan sejumlah daerah lainnya. Perpanjangan PPKM Level 4 di Padang itu berlaku mulai 7 sampai 20 September 2021.

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M