Pendaftaran Gelombang I Pulang Basamo Perantau Minang 2025 Mulai Dibuka Hari Ini

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade kembali menggelar kegiatan 'Pulang Basamo' atau mudik bareng bagi para perantau

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade saat kegiatan Pulang Basamo 2024. [foto: Ist]

Langgam.id - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade kembali menggelar kegiatan 'Pulang Basamo' atau mudik bareng bagi para perantau Minang di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) pada Ramadan 2025.

Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR itu menyebut proses pemberangkatan perantau ke kampung halaman akan dilakukan sebanyak dua gelombang. Untuk pendaftaran gelombang pertama mulai dibuka hari ini pukul 12.00 WIB.

"Dunsanak kasadonyo, seluruh masyarakat Minang yang ada di Jabodetabek. Hari ini saya ingin menginformasikan kabar gembira untuk dunsanak kasadonya. Pendaftaran gelombang pertama bakal dibuka tanggal 6 Februari 2025, hari Kamis jam 12 siang," ujar Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR.

Andre mengajak warga Minang di Jabodetabek segera mendaftar agar tidak ketinggalan mengikuti kegiatan 'Pulang Basamo' tahun 2025 ini. Ia juga meminta agar para perantau menyampaikan juga informasi ini ke yang lain, agar informasi ini dapat tersebar luas dan diketahui banyak orang.

"Jadi jangan sampai ketinggalan. Siapkan seluruh syaratnya dan langsung daftar saat pendaftaran dibuka nanti jam 12 siang. Kalau ada sanak saudara atau kawan yang ingin ikut, segera kasih tau kepada mereka," sebut Sekretaris Ketua Fraksi Gerindra MPR RI ini.

Andre Rosiade menegaskan, rencananya, pelepasan perantau Minang ini akan dilakukan bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

“Insya Allah kita akan hadirkan pak Sufmi Dasco Ahmad untuk melepas kepulangan para perantau. Beliau dan pak Prabowo sangat mendukung acara tahunan kita ini. Tahun lalu 200 bus kita berangkatkan, sekarang lebih banyak lagi,” katanya.

Untuk informasi terkait pendaftaran, kata Andre, bisa menghubungi langsung melalui Instagram atau nomor WhatsApp di bawah ini.

"Kalau butuh informasi lebih lanjut, bisa hubungi Instagram @pulangbasamonasional atau WhatsApp di nomor 0811-8008-109," tutur Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Dalam kegiatan 'Pulang Basamo' tahun 2025 ini, sebut Andre, panitia menyediakan 250 bus. "Ada 100 bus untuk gelombang pertama," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Setelah pendaftaran gelombang pertama selesai, panitia akan membuka pendaftaran gelombang kedua. "Untuk gelombang kedua akan ada pengumumannya selanjutnya. Gelombang kedua diberangkatkan sebanyak 150 bus. Jadi total seluruhnya ada 250 bus," kata Andre. (*)

Baca Juga

Pecinta sepakbola nasional Andre Rosiade mengajak semua pihak mendukung penuh Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert.
Ajak Dukung Penuh Patrick Kluivert dan Timnas, Andre Rosiade: Jangan Lagi Kritik Naturalisasi
Ribuan perantau Minang yang mengikuti program mudik gratis 'Pulang Basamo 2025' gelombang 1 bersama Andre Rosiade telah tiba dengan selamat
Ribuan Perantau Program Pulang Basamo Tiba di Sumbar, Gelombang 2 Berangkat 23 Maret
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memastikan bahwa jalan tol Padang-Sicincin, Sumatra Barat (Sumbar) akan dioperasikan secara
Tol Padang-Sicincin Beroperasi 24 Maret-10 April 2025, Andre Rosiade: Dua Jalur Dibuka, Gratis
Ketua Harian DPP Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan anggota DPR Andre Rosiade melepas 100 bus mudik gratis
Pulang Basamo 2025 Gelombang I , 5 Ribu Perantau Dilepas Dasco dan Andre Rosiade
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang mewakili Dapil Sumatera Barat (Sumbar) memfasilitasi Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani
Minta Bangun BTS, Andre Rosiade Dampingi Bupati Dharmasraya Temui Dirut Telkomsel
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan dirinya diduga mendapat serangan dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama
Diserang dengan Video Lama Bersama Eks Dirut Patra Niaga, Andre Rosiade: Sengaja "Digoreng" untuk Menebar Fitnah