Langgam.id-- Tim SAR Kepulauan Mentawai telah melaporkan beberapa penumpang boat yang terbalik di Selat Sipora merupakan rombongan dari dinas pemerintah daerah setempat.
Sebuah boat penyeberangan yang berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat dengan 18 penumpang dilaporkan terbalik. Data sementara, 11 orang masih dalam pencarian, sementara 7 orang lainnya dinyatakan telah selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi menjelaskan berdasarkan informasi sementara terdapat rombongan dinas pemerintah daerah dalam kapal tersebut.
Berdasarkan data TIM SAR 11 korban yang masih dalam pencarian yaitu Viktor, Wike dan Guntur yang merupakan pegawai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kemudian Sudarmono dari Dinas PUPR Kepulauan Mentawai, Serta Isar Toroiji anggota DPRD Mentawai beserta putrinya Tesa.
Semenatara itu korban hilang selanjutnya, Adolf Sakerebau, Roroi, Kevin, serta satu anak perempuan yang identitasnya masih belum diketahui.
"Dalam kecelakaan ini, diketahui terdapat 11 orang masih dalam pencarian. Sedangkan korban yang selamat tercatat 7 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, operasi pencarian terus berlangsung dan difokuskan pada area sekitar koordinat dugaan terbaliknya kapal. Cuaca dan kondisi perairan juga terus dimonitor untuk mendukung kelancaran operasi.
Kesaksian yang sama juga disampaikan oleh Bupati Mentawai Rinto Warndana. Melalui akun resmi Facebooknya, Rudi sempat berpapasan dengan boat rombongan dinas dan DPRD tersebut.
"Kami berangkat dan berpapasan di sekitar Mangau'ngau. Dalam bot mereka sudah lebih dari 15 orang dan mereka akan berhenti lagi di Gulu Guluk untuk menjemput Pak Simbet," kata Rinto.
Ia mengungkapkan kondisi laut saat itu cukup buruk karena gelombang tinggi dan angin kencang.
"Saat di Sao sembari menunggu mereka sampai. Tapi kami dengar berita bot mereka terbalik. Semoga semua selamat," ujarnya.
Data korban yang saat ini sudah selamat antara lain :
- Peter son (Op boat)
- Marlon Saragi (DPKP)
- Nensyah Niningtias (DPKP)
- Emilia Contesa (DPKP)
- Marhan Saleleubaja (DPKP)
- Gunawan Toroi (kontraktor)
- Operator Boat (belum diketahui nama)